loading...
 |
| Sosialisasi Bahaya Narkoba pada acara PLS LPI Nurul Islam Gedang-Gedang oleh PAC BAANAR Batuputih, Sumenep. (Foto for E-KABARI) |
Kepala PAC BAANAR Batuputih, Hendiyono, S.Pd menyampaikan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para remaja, khususnya peserta Perkenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di Lembaga Pendidikan Islam Nurul Islam akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk membentengi para remaja dari obat-obatan terlarang tersebut. Mari kita selamatkan bangsa ini dari ancaman narkoba, dengan penanganan yang terpadu menyeluruh dan berkesinambungan," ujar Hendi.
Sementara Kepala Sekolah MTs. Nurul Islam Gedang-Gedang, Hayat, S.Pd menyatakan, memerangi narkoba wajib bagi setiap individu, lebih-lebih bagi para generasi bangsa ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PAC BAANAR Batuputih yang telah sudi hadir untuk sosialisasi bahaya narkoba ke lembaga kami," ungkap Hayat.
Sejak dimulai pukul 10.00 hingga berakhir pada pukul 11.30 WIB, sosialisasi tersebut tidak hanya diisi materi tentang bahaya narkoba. Akan tetapi, juga diisi dengan nonton bareng sejarah munculnya narkoba yang dipaparkan oleh Erfandi dan Farid Junaidi.
Selain kedua kedua pemateri itu, acara yang berlangsung sekitar satu jam lebih tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Pengurus dari PAC BAANAR Batuputih. Termasuk di antaranya adalah Pengurus Bidang Pencegahan, Sayyidi, S.Pd.
Pria berkacamata itu mengungkapkan, sosialisasi ke setiap lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Batuputih merupakan programnya. Hal itu dilakukan supaya lebih mudah dalam menjangkau para remaja agar mengenal tentang bahaya narkoba.
"Kenapa kita memilih para remaja sebagai sasaran kita bersosialisasi? Karena pengkomsumsi saat ini mayoritas para remaja," jelas Sayyidi usai acara.
"Oleh karena itu, besar harapan kami dengan adanya sosialisasi ini kita bisa mencegah para remaja untuk tidak mengkonsumsi narkoba bagi para remaja yang belum pernah merasakannya, dan bisa menyadarkan bagi mereka yang sudah kecanduan," imbuh dia. (Sy/Fiq)