loading...
 |
| Bupati Badrut Tamam saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Musrenbang Pamekasan Tahun 2019 untuk Penyusunan RKPD Tahun 2020. (Foto Ir/E-KABARI) |
Kali ini, Musrenbang Pamekasan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat yang Berdaya Saing dan Berkualitas”. Selain Bupati Badrut, acara itu dihadiri seluruh jajaran anggota Forkopimda, Kepala Bakorwil, dan Ketua Fraksi DPRD, Pj Sekda, OPD, BUMN, BUMD, Ketua Tim Penggerak PKK, tokoh agama, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pamekasan.
Dalam sambutannya, Bupati menyebut Musrenbang merupakan fondasi untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Di mana dari RKPD itulah pemerintah daerah akan tancapkan tekad dan semangat untuk terus melangkah dalam membangun Pamekasan menjadi lebih baik.
“Saya berkeyakinan dengan semangat yang kita miliki bersama untuk menjadikan kabupaten ini sebagai kabupaten yang semakin baik, kabupaten yang dalam segala sektor mendorong untuk kemudian bisa berdaya saing dengan kabupaten lainnya di Indonesia,” katanya, optimis.
Orang nomor satu di Pamekasan itu menyebut forum Musrenbang sangat penting, karena untuk bersama-sama memberikan pemikiran serta mendorong sinergi kebijakan pembangunan baik di tingkat desa, kabupaten, provinsi dan nasional untuk mencapai tujuan yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Musrenbang juga merupakan forum antar pemangku kepentingan dan masyarakat serta untuk sinkronisasi beberapa rencana pembangunan pemerintahan daerah. Mulai dari perangkat daerah dengan usulan dan kebutuhan pembangunan yang disampaikan oleh masyarakat, walaupun dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab.
“Karenanya dengan segala keterbatasan ini maka yang diperlukan kita lakukan semua adalah efisiensi, efektivitas dan mendorong skala prioritas pembangunan. Dengan skala prioritas yang kita rancang bersama-sama melalui Musrenbang ini setidaknya kita akan bisa mengetahui beberapa potensi serta rencana strategis yang akan kita lakukan,” ungkap Bupati.
Ia berharap, Musrenbang kali ini ada beberapa hal yang substansial, strategis, dan teknis untuk menjadi bagian langkah pemerintah daerah menuju Pamekasan Rajjeh, Bajjreh tor Parjugeh.
“Rajjeh dengan pembangunan infrastruktur dasar yang memadai. Bajjreh melalui kehidupan ekonomi yang mandiri, sejahtera, dan penuh berkat secara ekonomi. Parjugeh dengan SDM masyarakat yang terampil dan berkualitas,” tandas Bupati Badrut.
Sementara visi misi acara Musrenbang RKPD Kabupaten Pamekasan Tahun 2019 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pamekasan Tahun 2020 dibacakan oleh Sekretaris Bappeda Rahmat Suroso atas nama penyelenggara Musrenbang RKPD Kabupaten Pamekasan.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para undangan dan peserta Musrenbang yang telah banyak membantu dan berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Pamekasan.
Hal itu, kata Rahmat merupakan salah satu wujud perencanaan partisipatif dan yang menjadi media bagi Pemkab untuk menyerap aspirasi kebutuhan pembangunan masyarakat di Bumi Gerbang Salam.
“Untuk selanjutnya aspirasi tersebut akan kita singkronkan dengan berbagai kebijakan daerah yang secara teknokratis akan Kita sesuaikan dengan prioritas dan kemampuan keuangan daerah,” pungkas dia. (Ir/Fiq)