loading...
 |
| H. Masuni, Kadis BPMP Kabupaten Sumenep |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Masih ada 130 Desa yang belum menyetor laporan pertanggungjawaban serapan DD/ADD kepada Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMP) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
H. Masuni, Kadis BPMP Kabupaten Sumenep ini mengimbau kepada semua kepala desa agar berhati-hati dalam pelaksanaan anggaran DD dan ADD.
"Moniv akan dilaksanakan oleh Inspektorat dan pihak BPK sehingga apabila terjadi penyimpangan, harus mengembalikan dana tersebut," imbau Masuni, Rabu (24/10/2018) lalu.
Sementara itu, dari jumlah desa kurang lebih dari 300 desa yang ada di Kabupaten Sumenep, diakui oleh Masuni ada sekitar 60 % desa sudah melaporkan Pertanggungjawaban DD/ADD.
"Kami masih menerima sekitar 60 persen dari total desa yang ada yang sudah melaporkan pertanggung jawaban Dana Desa yang di alokasikan ke desa melalui DD dan ADD," kata Masuni.
Menurutnya, pelaporan pertanggungjawaban akan dilanjutkan ke pusat untuk mengeluarkan dana yang 40 % untuk termin terakhir. Sehingga, pelaporan yang harus diterima oleh pusat dari BPMP Kabupaten 75 % dari total desa dan pencapaian out put 20 persen.
Setelah pencapaian terlaksana, lanjut Masuni, maka dana yang 40 persen termin terakhir akan ditransfer ke Rekening Kas Daerah dan dilanjutkan ke Rekening Desa.
"Dengan sistem padat karya yang diterapkan oleh desa akan memaksimalkan terealisasinya pembangunan dan cepat selesai," pungkas Masuni. (Mam/Rif)