loading...
Kedatangan jamaah Haji asal Sumenep |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Sulastri (58), warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, dan Musinah (49), warga Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep nampaknya tidak bisa pulang ke kampung halamanya.
Pasalnya, dua Jamaah Haji Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur itu sakit di Arab Saudi. Berdasarkan jadwal keduanya seharusnya tiba di Sumenep pada Kamis malam.
Namun karena sakit, anggota kelompok terbang (Kloter) 10 itu harus menetap di Arab Saudi sampai keduanya sembuh.
"Ada dua jemaah haji yang tidak bisa pulang bersama kloternya karena sakit. Mereka sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi," terang Plt Kasi Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Muh. Anif saat dikonfirmasi.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari petugas kloter, Sulastri sakit karena kelelahan, sedangkan Musinah karena menderita gagal ginjal.
Pihaknya tiak bisa memberi kepastian kapan keduanya dipulangkan ke tanah air. Karena kepulangannya masih menunggu penyakit keduanya sembuh.
Tetapi, apabila kondisinya dinyatakan membaik oleh tim dokter di Arab Saudi, maka dua jemaah haji Sumenep tersebut akan diterbangkan bersama kloter lain.
"Hanya saja tidak mungkin kalau dipulangkan bersama kloter 11 Sumenep, karena kloter 11 sudah persiapan terbang ke tanah air. Sangat mungkin dua jemaah kita itu akan dipulangkan bersama kloter yang berasal dari daerah lain apabila dari sisi kesehatan mereka sudah memungkinkan," terangnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah jamaah haji sebanyak 681 orang, terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 10 sebanyak 221 jemaah, kloter 11 sebanyak 445 jamaah, dan 15 jemaah masuk kloter campuran dengan wilayah lain di Jawa Timur, yakni kloter 33. Kloter 10 diperkirakan akan tiba di Sumenep pada Kamis malam, dan kloter 11 diperkirakan tiba di Sumenep Jumat, 31 Agustus 2018 siang.(Kris/Rif)