Oknum Staf Dinkes Sumenep 'Maki-maki' Wartawan -->

Oknum Staf Dinkes Sumenep 'Maki-maki' Wartawan

Selasa, 08 Mei 2018, 8:14 PM
loading...
Rahmah Khalifah saat marah-marah ke wartawan televisi Sumenep


E-KABARI.COM, SUMENEP – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembalikan diterpa isu tidak sedap.

Pasalnya setelah adanya isu pasien dibentak-bentak oleh oknum petugas di Puskesmas Bluto, kali ini salah seorang staf Dinkes malah memaki-maki dan mengintimidasi wartawan televisi saat hendak melakukan peliputan, Selasa (8/5/2018).

Kejadian tersebut berawal salah seorang wartawan televisi Net TV, Didik Setia Budi, saat akan melakukan konfirmasi terkait dengan peristiwa salah seorang warga Desa Longos, Kecamatan Gapura yang terkena penyakit lumpuh, Selasa (8/5).

Sesampainya di Dinkes, salah seorang staf Dinkes atas nama Rahmah Khalifah, menyarankan wartawan untuk membuat surat permohohan untuk wawancaran. Meski sudah dijelaskan bahwa sudah dilengkapi dengan ID Card, tetap saja ngotot dan mengatakan ”wartawan kurang ajar”.

Oknum staf Dinkes sambil memaki-maki menampar camera wartawan. Bahkan, camera yang bukan murah harganya itu, ditampar berulang-ulang hingga tiga kali.

”Kedatangan kami ke Dinas Kesehatan secara baik-baik dan bertanya secara baik-baik. Namun, tanggapan dari salah satu oknum Dinas Kesehatan tersebut malah memberikan tanggapan tidak selayaknya seorang abdi negera,” ucap Didik.

Sementara itu, Kabid Kepegawaian, Dinkes Sumenep, Nur Insan, tidak membantah terkait dengan peristiwa yang tidak layaknya terjadi tersebut. Namun, diakuinya, diduga staff yang sedang bertindak demikian akibat kondisi kelelahan sudah siang hari.

”Kalau secara prosedur sebagaimana terjadi selama ini, tidak perlu melayangkan surat permohonan hanya untuk wawancara. Kita selama ini welcome dengan teman-teman wartawan,” tegasnya dengan nada santai.

Terkait dengan tindakan Dinas Kesehatan terhadap oknum staf yang diduga telah mengintimidasi wartawan, lanjutnya, pihaknya berjanji akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan kepala Dinas Kesehatan.

”Besok akan kami berbincang-bincang dengan staff itu, dan juga kepala Dinas Kesehatan,” pungkasnya.(Fin/Rif)

TerPopuler