Antraksi Berujung Maut, Satu Santri Berau Tewas -->

Antraksi Berujung Maut, Satu Santri Berau Tewas

Sabtu, 05 Mei 2018, 11:18 AM
loading...
Foto antraksi yang berujung maut. (Foto: Tribun Kaltim)
E-KABARI.COM, BERAU - Atraksi ilmu bela diri dari Perguruan Pagar Nusa di MTs. Al-Kholil NU di Berau, Kalimantan Timur, berujung maut. Satu orang remaja tewas setelah melakukan aksi dilindas mobil. 

Peristiwa nahas ini terjadi di acara wisuda siswa MTs. Al-Kholil NU di Pondok Pesantren Al-Kholil, Jalan Sei Limunjan, Kelurahan Sambaliung, Berau, Kamis (3/5) pagi. Video kejadiannya hari ini jadi viral di media sosial.

Dalam video pendek viral, tampak ada enam orang yang melakukan atraksi. Mereka berbaring telungkup di tanah, kemudian tubuhnya dilindas mobil pikap. 

Setelah mobil melintas, para tamu undangan yang hadir terdengar bertepuk tangan. Namun kemudian terjadi kepanikan karena salah satu peserta yang dilindas pikap tersebut tidak bergerak sama sekali. 

Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono membenarkan peristiwa tersebut. Kasusnya saat ini sedang mereka tangani. 

"Jadi 5 orang santri luka, 1 orang meninggal," kata AKBP Sigit, Jumat (4/5).

Dijelaskan AKBP Sigit, bela diri Pagar Nusa adalah salah satu ekstrakurikuler di Ponpes Al-Kholil. Kelima siswa yang terluka adalah santri di ponpes tersebut, sedangkan korban tewas berinisial RA (16), yang membantu melatih di ponpes tersebut, tapi usianya masih remaja.

"Korban meninggal usianya masih 16 tahun. Meninggalnya dalam perjalanan ke rumah sakit. Begitu sampai rumah sakit meninggal. Dia orang Samarinda, bukan santri. Makanya dia di posisi pertama (saat dilindas mobil, red). Tapi sering ikut juga melatih di ponpes itu karena itu bagian dari ekstrakurikuler," jelasnya.

Sumber: Detik.com

TerPopuler