loading...
 |
| Foto bersama usai acara |
E-KABARI.COM, SUMENEP - Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Pamekasan bekerjasama dengan Rumah Baca Titisan Agung Demang yang diketuai oleh Kurdianto Allaily menyebar semangat literasi kepada siswa lembaga pendidikan Nurul Huda, Desa Banbaru, Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Minggu (15/04/2018).
Rombongan yang terdiri dari tujuh perempuan itu selain beniat menyebar semangat literasi, juga untuk travelling dan eksplorasi tempat-tempat eksotis di Gili Raja.
Kurdianto Allaily pengelola Rumah Baca Titisan Agung Demang dalam sambutannya sebagai tuan rumah mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh FLP Pamekasan.
"Teruslah bersemangat menjadi pegiat literasi dimana pun kita berada. Dekatkan anak dengan buku bukan dengan gadget," terangnya.
Sementara, Fauziah Rachmawati, pegiat FLP, penulis, traveller dan blogger, menjadi pembicara dalam tausiyah literasi bersama siswa-siswi Nurul Huda.
Peserta tampak antusias saat Fauziyah Rachmawati meminta mereka menuliskan tiga komitmen yang akan dikerjakan berkenaan dengan dunia literasi.
Apalagi saat peserta diminta melihat koleksi buku di perpustakaan, mereka berhamburan keluar ruangan.
"Silahkan ke Perpus, temukan judul yang adik-adik sukai dan catat kemudian setor ke saya," ujar Mbak Zie, panggilan akrabnya.
Di sela-seIa motivasi literasinya, ia mengajak peserta dengan praktek membuat perahu kertas. Perahu itu disobek kedua ujungnya, lalu tengahnya.
"Mungkin adik-adik pernah tidak patuh terhadap orang tua. Malas membaca, sukanya main games. Tidak masalah adik-adik, itu telah berlalu. Sekarang, saatnya memakai baju baru. Baju budaya membaca dan menulis," kata Mbak Zie, sambil mengayun-ayunkan baju kertasnya.
Usai acara, Mantan Ketua FLP Sumenep, A. Rofik memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rombongan FLP Pamekasan.
"Terimakasih kepada tim literasi yang diprakarsai FLP Pamekasan atas perkenan menyulut semangat budaya literasi kepada pelajar pulau Giliraja. Semoga ada bibit-bibit baru dari Giliraja untuk Indonesia menuju budaya baca tulis," katanya kepada awak media.
Perserta berasal dari kelas 4 s.d. 6 MI dan siswa-siswi MTs., dengan total keseluruhan sejumlah 140 peserta pelajar. (Red)