Perbaikan Infrastruktur Pendidikan di Sumenep Jadi Perhatian, Anggaran Capai Rp 64 Miliar -->

Perbaikan Infrastruktur Pendidikan di Sumenep Jadi Perhatian, Anggaran Capai Rp 64 Miliar

Minggu, 02 Juni 2024, 12:39 PM
loading...
Perbaikan Infrastruktur Pendidikan di Sumenep Jadi Perhatian, Anggaran Capai Rp 64 Miliar
Tim Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep meninjau lapangan salah satu sekolah penerima program peningkatan infrastruktur pendidikan tahun 2024. (Foto Dok. Disdik Sumenep)


SUMENEP, E-KABARI.com - Peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan di Kabupaten Sumenep menjadi perhatian Pemerintah Daerah.


Terbukti, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pendidikan (Disdik) tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 64 miliar untuk perbaikan infrastruktur pendidikan.


Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra mengatakan, anggaran itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Sumenep, terutama melalui rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah yang memadai.


"Total anggaran sebesar Rp 64 miliar ini dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang sudah tidak layak dan membangun yang baru," kata Agus dalam keterangannya, Ahad, 2 Juni 2024.


Ia merinci, anggaran tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi dan pembangunan 47 Sekolah Dasar (SD), 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 7 Taman Kanak-Kanak (TK).


Pemkab Sumenep mengalokasikan anggaran untuk rehab dan pembangunan gedung SD sebesar Rp 46 miliar. Kemudian, anggaran untuk SMP Rp 16 miliar dan Rp 2 miliar untuk TK.


"Berdasarkan data, jumlah sekolah yang diajukan perbaikan tahun ini meningkat, tapi kami sesuaikan dengan porsi anggaran," jelas Agus.


Sasaran peningkatan infrastruktur pendidikan melalui anggaran tersebut bukan hanya di wilayah daratan. Menurut Agus, sejumlah lembaga di antaranya berada di wilayah kepulauan.


"Dari jumlah lembaga pendidikan tersebut beberapa di antaranya berada di wilayah kepulauan, ada 12 SD, 2 SMP, dan 4 TK," tuturnya.


Dana program perbaikan infrastruktur pendidikan tahun ini berasal dari dua sumber. Agus menyebutkan sebesar 80 persen dari Dana Alokasi Khusus (DAK), 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


"Prioritas utama kami adalah perbaikan ruang kelas karena banyak ruang kelas yang saat ini membutuhkan perbaikan segera," terangnya.


Agus berharap peningkatan infrastruktur pendidikan yang mencapai Rp 64 miliar dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya memberikan kenyamanan belajar bagi siswa-siswi dengan fasilitas yang layak.


"Kami berharap upaya ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Sumenep, baik di wilayah daratan maupun di kepulauan," ungkapnya. (*/dBS/Rfq)

TerPopuler