 |
| Para peserta Bimtek Kader Digital Desa oleh Pusdaing foto bersama Mukhlis, pembimbing sekaligus Tenaga Ahli Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Kelas J Hotel Red Top Jakarta, Ahad (2/6/2024). (Foto Neny for E-KABARI) |
JAKARTA, E-KABARI.com - Sebanyak 45 Kader Digital Desa asal Kabupaten Sumenep mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Digital oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).
Puluhan Kader Digital Desa asal Sumenep telah mengikuti Bimtek Fase III itu sejak tanggal 30 Mei lalu dan masih akan berlangsung sampai 8 Juni 2024 nanti di Hotel Red Top Jakarta.
Kemendesa melalui Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Pusdaing) melaksanakan Bimtek secara nasional untuk delegasi kader digital desa dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain di Hotel Red Top yang diikuti Kader Desa asal Sumenep, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di Mercure Batavia Jakarta.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar membuka langsung secara hybrid kegiatan Bimtek di Mercure Batavia Jakarta, Jumat, 31 Mei lalu.
Ia berharap para peserta mengikuti bimtek dengan serius. Sebab, peserta yang terpilih adalah kader pilihan yang benar-benar memiliki potensi sekaligus tanggung jawab.
"Kalian adalah kader pilihan yang punya tanggung jawab sebagai salah satu agent of change di desa masing-masing, utamanya dalam hal digitalisasi di berbagai sektor dengan memperhatikan 6 Pilar Desa Cerdas," pesan Gus Halim.
Sementara Ibno Agil, salah satu Kader Digital dari Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Sumenep mengaku sangat antusias dan merasa bersemangat mengikuti bimtek tersebut.
"Ada banyak hal baru dalam masa bimbingan ini, selain materi yang disajikan sangat simple oleh pemateri yang profesional, juga sahabat baru, kebetulan saya sekelas dengan kader digital dari Provinsi Jambi," tuturnya, Ahad, 2 Juni 2024.
Terpisah, Al-Mabruri, Duta Digital Kabupaten Sumenep menyebut bimtek itu sangatlah penting. Bahkan, ia mengajak para Kader Digital Desa agar serius mengikuti materi bimbingan.
"Jadi nanti setelah bertugas di desanya masing-masing para kader akan membawa mindset baru serta bekerja sesuai dengan tupoksi kader masing-masing," ujar Al Mabruri. (Rez/Rfq)