 |
| Dinkes Pamekasan Launching Integrasi Layanan Primer Pelayanan Siklus Hidup Usia Bayi Sampai Lansia pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun, Sabtu (2/12/2023) pagi. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023 dengan tema 'Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju', Sabtu, 2 Desember 2023 pagi.
Pada kegiatan yang berlangsung di Mandhapa Agung Ronggosukowati itu, Dinkes Pamekasan juga melakukan launching Program Integrasi Layanan Primer (ILP) yakni Pelayanan Siklus Hidup Usia Bayi Sampai Lansia.
Kepala Dinkes Pamekasan dr. Sjaefudin mengungkapkan, kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dikemas dengan menggelar beberapa lomba, diantaranya lomba Catur, Badminton, Menu Kudapan Gizi, Donor Darah dan Karaoke, serta JJS dan senam bersama.
Berbagai lomba tersebut diikuti oleh Organisasi Profesi Kesehatan, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik di Pamekasan.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menolong masyarakat untuk hidup sehat dan lebih produktif, sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian yang akan menjadikan Indonesia lebih maju," ujar Sjaefudin.
Kemudian ia menjelaskan, ada 6 tranformasi sistem kesehatan yang menjadi garapan Dinkes Pamekasan. Integrasi Layanan Primer hanyalah satu dari 6 transformasi tersebut.
"Yakni Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Layanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi Sumber Daya Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan," jelas Sjaefudin.
Selain gelar berbagai lomba dan meluncurkan Integrasi Layanan Primer, Dinkes Pamekasan telah melakukan berbagai hal dalam rangka peringatan HKN ke-59 tahun 2023.
"Kami berhasil mengumpulkan 617 kantong darah, mendistribusikan baju layak pakai kepada pemulung, screening kesehatan kepada 100 orang, screening mata dan pemberian kaca mata gratis kepada 250 orang, 30 orang diantaranya dilakukan operasi katarak, serta santunan anak yatim," tutur Sjaefudin. (Ir/Rfq)