 |
| Ketua Baznas Kabupaten Sumenep Sukri saat meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Layak Huni bantuan program Baznas RI di Desa Sergang, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Rabu (22/11/2023). (Foto Rafiqi/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) program Baznas RI di Kabupaten Sumenep dimulai secara serentak hari ini, Rabu, 22 November 2023 pagi.
Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Layak Huni tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sukri, Ketua Baznas Sumenep di Dusun Bantelan, Desa Sergang, Kecamatan Batuputih.
"Pembangunan rumah layak huni ini adalah bantuan dari Baznas RI, di Sumenep ada 4 titik," kata Sukri, usai melakukan groundbreaking.
Ia menjelaskan, sebanyak 4 penerima bantuan Rumah Layak Huni (RLH) program Baznas RI tahun 2023 tersebar di 4 desa di 3 kecamatan wilayah Kabupaten Sumenep.
Keempat penerima bantuan Rumah Layak Huni program Baznas RI itu adalah Toniya, warga Dusun Bantelan, Desa Sergang, Kecamatan Batuputih dan Ainul Yakin, warga Dusun Kombung Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng.
Kemudian St Fatimah, warga Dusun Sarpenang Utara, Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, dan Umamah, warga Dusun Sokarammi, Desa Banmaleng, Kecamatan Giligenting.
"Untuk peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni ini secara simbolis dilakukan di rumah Ibu Toniya di Desa Sergang," jelas Sukri.
Ketua Baznas Sumenep itu menyampaikan, total bantuan Rumah Layak Huni dari Baznas RI untuk 4 penerima sebesar Rp 100 juta. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 25 juta.
"Kalau masa pengerjaan pembangunan rumah layak huni ini selama 1 bulan," ujar Sukri.
Pihaknya berharap, bantuan rumah layak huni dari Baznas RI itu bisa memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi para penerima. Sebab, target program Baznas RI tersebut agar mustahik mendapatkan rumah yang layak untuk dihuni.
"Harapan kami, semoga pembangunan rumah layak huni bantuan Baznas RI sebanyak 4 titik ini berjalan dengan baik dan semoga selesai sesuai waktu yang ditentukan," ujar Sukri.
Sebelumnya, Baznas Provinsi Jawa Timur bersama Baznas Kabupaten Sumenep memberikan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar Rp 400 juta kepada 20 penerima di Kota Keris.
Masing-masing penerima mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta dari dana kolaborasi Baznas Jatim dan Baznas Sumenep itu.
"Alhamdulillah, tahap pertama program kolaborasi ini sudah terealisasi dengan baik, yaitu di 10 penerima. Untuk tahap kedua akan direalisasikan minggu ini dan kita targetkan akan selesai di akhir tahun 2023," pungkas Sukri. (Rfq)