Pemkab Sumenep Gandeng PCNU Gelar Musabaqah Qira'atil Kitab HSN 2023 -->

Pemkab Sumenep Gandeng PCNU Gelar Musabaqah Qira'atil Kitab HSN 2023

Kamis, 19 Oktober 2023, 4:26 PM
loading...
Pemkab Sumenep Gandeng PCNU Gelar Musabaqah Qira'atil Kitab HSN 2023
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat membuka Musabaqah Qira'atil Kitab (MQK) dalam rangka memeriahkan HSN 2023 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (19/10/2023). (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah gelar Musabaqah Qira'atil Kitab (MQK), Kamis, 19 Oktober 2023.


Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep tersebut bekerja sama dengan PCNU Sumenep.


Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Musabaqah Qira'atil Kitab (MQK) merupakan rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Kota Keris.


Namun lebih dari itu, MQK merupakan media untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri di Sumenep dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam bersumber dari kitab kuning.


"Santri merupakan potensi besar dalam pengembangan ilmu-ilmu yang bersumber dari kitab kuning, sehingga melalui kegiatan ini kami berharap menjadi bagian proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan," kata Bupati saat membuka lomba, Kamis, 19 Oktober 2023.


Menurut Bupati Fauzi Wongsojudo, para santri memiliki spirit dan semangat untuk meningkatkan kemampuan membaca, memahami dan memaknai kitab kuning.


Karena itulah, Pemkab Sumenep melalui Bagian Kesra bekerja sama dengan PCNU Sumenep melaksanakan Musabaqah Qira'atil Kitab (MQK) pada HSN 2023 ini.


"Tradisi membaca kitab kuning sebagai kajian dan sumber memahami ilmu-ilmu agama Islam, hendaknya terus dilakukan secara mendalam sebagai solusi atas kompleksitas permasalahan yang dihadapi umat Islam," terang Bupati.


Maka dari itu, Bupati Fauzi Wongsojudo mengharapkan Musabaqah Qira'atil Kitab bukan sekadar ajang lomba santri semata dalam membaca kitab kuning.


Namun, juga media menjalin silaturahmi antar Pondok Pesantren, khususnya antar santri di Kabupaten Sumenep.


"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran dan suksesnya kegiatan ini," tandas Bupati.


Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sumenep Kamiluddin mengungkapkan, Musabaqah Qira'atil Kitab (MQK) merupakan rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Kota Keris.


"MQK ini diikuti sebanyak 72 santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Sumenep untuk memperebutkan juara terbaik satu hingga tiga dan juara harapan satu sampai tiga," kata Kamiluddin.


Ia menjelaskan, hadiah kejuaraan MQK kali ini sebesar Rp 7 rupiah. Adapun pendanaan kegiatan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2023.


"Ketentuan penilaian meliputi tiga aspek, yakni bacaan maqra, pemahaman makna maqra dan kedalaman analisis maqra, serta kontekstualisasi pemahaman maqra terhadap isu-isu kontemporer yang relevan," pungkas Kamiluddin. (*/Rfq)

TerPopuler