 |
| TKP dan barang bukti penganiayaan warga Guluk-Guluk, Sumenep yang tewas ditusuk tetangganya akibat senggolan tangan. (Foto Dok. Humas Polres Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Peristiwa senggolan berujung maut terjadi di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jumat, 8 September 2023.
Sebuah tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas itu terjadi berawal dari sebuah senggolan tangan.
Pelaku adalah H. Jamil (60), sedangkan korban bernama Mustar (51). Keduanya merupakan warga Dusun Bungkandang, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk yang tinggal bertetangga.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S mengungkapkan, peristiwa senggolan berujung maut tersebut bermula ketika pelaku dan korban bertemu di rumah Sajjad untuk membantu menggulung tembakau.
Kemudian saat keduanya berpapasan ketika mengambil kopi, korban menyenggol tangan kanan pelaku hingga kopi yang dipegang pelaku tumpah ke bajunya.
"Sehabis itu pelaku mengambil sepeda motor untuk pulang karena takut terjadi pertengkaran dengan korban," kata AKP Widiarti, Jumat, 8 September 2023 siang.
Namun, dalam perjalanan pulang ke rumahnya sekira pukul 10.00 WIB, topi pelaku jatuh sehingga ia turun dari motornya untuk mengambil topi tersebut.
Saat itulah secara tiba-tiba korban langsung memukul pelaku dari arah belakang hingga terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Ketika adu mulut berlangsung, korban malah kembali menendang pelaku. Sehingga pelaku mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya.
"Saat korban ingin mengambil pisau yang pelaku pegang, pelaku mendorong pisau tersebut ke arah depan sehingga mengenai perut korban," jelas AKP Widiarti.
Meski korban terluka, pelaku dan korban masih terus bergelut sampai banyak orang berdatangan untuk melerai keduanya.
Kemudian pelaku mengamankan diri ke rumah Ahmad Jasuli, salah satu anggota DPRD Sumenep di Dusun Duko, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk.
Sedangkan korban akhirnya tewas akibat ditusuk tetangganya itu dengan luka di perut, pipi sebelah kanan dan jari tangan kanan.
"Pelaku sudah diamankan di Polres Sumenep untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," pungkas Widiarti. (Rfq)