 |
| Para pengunjung Madura Culture Festival 2023 memadati stand UMKM di GOR A. Yani Pabian, Sumenep. (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Madura Culture Festival Effect terasa sekali oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam sepekan kemarin.
Dibuka secara resmi oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada Sabtu, 26 Agustus 2023 malam lalu dan berlangsung hingga Sabtu, 2 September 2023 tadi malam, berbagai kegiatan meramaikan Madura Culture Festival 2023.
Tak hanya menampilkan beragam parade seni dan budaya, Pemerintah Kabupaten Sumenep merancang Madura Culture Festival sebagai cara mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.
Terbukti, Madura Culture Festival melibatkan sebanyak 200 pelaku UMKM untuk memanjakan ribuan pengunjung yang datang ke Stadion GOR A. Yani Sumenep.
"Kita melibatkan sebanyak 200 pelaku UMKM. Karena ini bukan sekadar event, tapi juga memang untuk pemberdayaan UMKM," kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Sabtu, 26 Agustus 2023 lalu.
Upaya pemberdayaan UMKM itu pun berhasil menggerek pendapatan yang fantastis bagi pelaku UMKM yang membuka stand di lokasi Madura Culture Festival.
Mereka bisa meraup jutaan rupiah per hari berkat event yang digelar sepekan itu. Padahal hanya menyediakan makanan dan minuman hasil produksi sendiri.
Ada pula stand yang menyediakan wahana permainan untuk memanjakan pengunjung anak-anak. Pendapatannya pun gila-gilaan.
Nur Hayati, salah satu pelaku UMKM pemilik Rumah Tahu sangat merasakan Madura Culture Festival Effect. Sebab, aneka gorengan tahu yang dia jual laku keras.
"Alhamdulillah, laris dari semalam. Madura Culture Festival ini sangat membawa berkah kepada kami, pelaku UMKM," katanya, saat ditemui E-KABARI, Ahad, 27 Agustus 2023.
Tak hanya Nur Hayati, pemilik Aksara Coffe bernama Nurul Fadilah juga merasakan Madura Culture Festival Effect.
Pendapatan pelaku UMKM penyedia minuman kekinian asal Kelurahan Pajagalan itu juga meningkat sangat drastis dari ratusan ribu hingga 1 jutaan.
"Kalau ada acara seperti ini bagi kami pelaku UMKM sangat terbantu dari sisi penjualan. Soalnya masyarakat kan berkumpul ke sini semua, jadi jualan jadi laris," ungkapnya, Sabtu, 26 Agustus 2023 malam.
Begitu pula yang dirasakan oleh Erliyana. Ia mengaku sangat senang dengan adanya Madura Culture Festival yang melibatkan para pelaku UMKM di Sumenep.
Pasalnya, event tersebut sangat berefek dalam meningkatkan omzet jualannya.
"Alhamdulillah, Madura Culture Festival ini sangat membawa berkah kepada kami," ungkap penjual soto itu.
 |
| PANEN UANG: Stand Koperasi Produsen Makanan Minuman di lokasi Madura Culture Festival, salah satu stand gabungan UMKM yang panen omzet jutaan tiap malam. (Foto Sutriyuni for E-KABARI) |
Saking hebatnya Madura Culture Festival Effect, para pelaku UMKM yang terlibat bisa meraup omzet jutaan rupiah per hari.
Salah satunya sebagaimana diungkapkan Hatimah, penjaga stand Koperasi Produsen Makanan Minuman di area utara panggung Madura Culture Festival 2023.
"Alhamdulillah sejak sore sampai malam dapat Rp 3 juta," tutur Ibu Hatimah.
Tak heran, Madura Culture Festival Effect itu membuat Sri Sutriyuni sangat gembira.
Pembina Koperasi Produsen Makanan Minuman gabungan para UMKM yang memproduksi makanan dan minuman khas Sumenep mengucapkan terima kasih kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Ia mengakui, Pemerintah Kabupaten Sumenep selama ini memang sangat perhatian dengan selalu berupaya memberdayakan pelaku UMKM dengan melibatkan dalam berbagai event.
"Alhamdulillah, Mas. Kami para pelaku UMKM selalu diberi kesempatan untuk jualan hasil produk sendiri pada acara-acara yang diselenggarakan pemerintah," ujar Yuni.
Berlangsung selama sepakan, Madura Culture Festival tentu bukan hanya mengantarkan para pelaku UMKM raup keuntungan jutaan rupiah per hari.
Peningkatan pendapatan itu secara umum jelas menciptakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep. (Rfq)