Pecinta Keris Akik dan Barang Antik Wajib ke Sumenep, Ada Kontes dan Pameran hingga Hari Minggu -->

Pecinta Keris Akik dan Barang Antik Wajib ke Sumenep, Ada Kontes dan Pameran hingga Hari Minggu

Kamis, 24 Agustus 2023, 8:53 PM
loading...
Pecinta Keris Akik dan Barang Antik Wajib ke Sumenep, Ada Kontes dan Pameran hingga Hari Minggu
Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Kepala Disbudporapar Sumenep H. Mohamad Iksan meninjau barang-barang antik yang dipamerkan di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (24/8/2023). (Foto SK/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Pekan ini, para pecinta keris, batu akik dan barang antik lainnya wajib datang ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.


Pasalnya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep gelar kontes dan pameran keris, batu akik dan barang antik lainnya.


Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Disbudporapar mengadakan kontes dan pemeran keris, batu akik dan barang antik lainnya selama 4 hari, dari Kamis, 24 Agustus hingga Minggu, 27 Agustus 2023.


Kegiatan berlangsung di area Pendopo Agung Keraton Sumenep Jl. Dr. Sutomo No.6, Lingkungan Delama, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep.


Puluhan paguyuban pecinta keris, batu akik, pirus, yaman, bonsai, museum dan ukir dari berbagai daerah di Indonesia memeriahkan kontes dan pameran bertajuk "Indonesia Pusaka dalam Menjaga Kemerdekaan" itu.


"Kegiatan pameran ini diikuti oleh beragam paguyuban dan komunitas, termasuk pameran museum diikuti oleh Keraton Kabupaten Sumenep, Museum Mandilaras dari Pamekasan dan Museum Cakraningrat dari Kabupaten Bangkalan," kata Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan, Kamis, 24 Agustus 2023 siang.


Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan, Pemerintah Daerah mengadakan kontes dan pameran tersebut sebagai upaya nyata untuk memperkenalkan potensi kekayaan budaya, serta tradisi kepada masyarakat.


Tak kalah penting, pihaknya membidik generasi muda sebagai target kegiatan rangkaian HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia itu supaya mereka bisa menjaga dan melestarikan warisan leluhur.


"Kami ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat bahwa benda-benda warisan masa lalu memiliki nilai sejarah luar biasa, karenanya harus tetap lestari sepanjang waktu, khususnya kepada generasi muda," kata Bupati Fauzi Wongsojudo saat membuka pemeran dan kontes.


Sebagai langkah nyata agar generasi muda mengenal budaya dan tradisi leluhur, penyelanggara menghadirkan seluruh siswa mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).


Para pelajar bisa melihat langsung kegiatan kontes dan pameran keris, batu akik dan barang antik lainnya di Pendopo Agung Keraton Sumenep hingga hari Minggu.


"Kami melibatkan pelajar pada kegiatan ini guna memberi pemahaman tentang seni dan prosesnya, seperti pembuatan keris, batu akik, pirus, bonsai hingga seni ukir, supaya memahami dan mencintai yang pada akhirnya menjaga dan melestarikannya," terang Bupati Fauzi Wongsojudo.


Ia pun menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep kepada semua paguyuban dan komunitas yang terlibat dalam kontes dan pameran tersebut.


Sebab, kegiatan itu bukan sekadar kontes dan pameran saja, melainkan sebagai media edukasi bagi generasi muda.


"Melalui acara ini bisa mempererat hubungan di antara para pecinta keris, akik, pirus, yaman, bonsai, dan ukir, sekaligus menginspirasi masyarakat khsusunya genarasi muda untuk aktif melestarikan budaya dan seni di daerah," pungkas Bupati Fauzi Wongsojudo. (SK/Rfq)

TerPopuler