 |
| Bolak-balik WC? Simak 3 Cara Mengatasi Diare dengan Cepat Berikut Ini. (Ilustrasi/iStockphoto/bymuratdeniz) |
E-KABARI.com - Bolak-balik ke WC karena diare tentu bukanlah hal mengenakkan. Segera temukan cara mengatasi diare yang kamu rasakan dengan membaca artikel ini.
Diare adalah kondisi medis yang ditandai dengan buang air besar berulang kali dengan tekstur feses cair. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Diare adalah gangguan pencernaan. Bukan hanya menyebabkan seseorang lebih sering bolak-balik ke WC untuk buang air besar sehingga rasanya tidak nyaman. Namun, diare juga menyebabkan nyeri di perut hingga punggung bagian bawah.
Akibatnya, tubuh akan lemas dan pusing. Jika demikian, penderita diare tidak bisa melakukan apapun sehingga aktivitas sehari-hari akan terganggu.
Meski pengalaman diare memang tidak menyenangkan. Kamu tidak perlu khawatir jika kebetulan mengalaminya.
Segera temukan 3 cara mengatasi diare dengan cepat dan tepat sebagaimana dilansir E-KABARI.com dari Instagram @okaydoc_id berikut ini.
1. Ubah menu makan
Untuk mengtasi diare, coba ubah menu menjadi sajian dengan rasa yang ringan. Kamu bisa mencoba memasukkan pisang, roti panggang, kentang tumbuk, biskuit asin dan nasi ke dalam menu makan saat diare.
Selain makan sajian yang dapat meringankan gejala diare, hindari juga makanan yang dapat memperparah kondisi inni. Beberapa makanan tersebut adalah sajian kaya serat seperti nasi merah, jagung, brokoli, buah dan biji-bijian.
Makanan yang terlalu manis dan berminyak, kafein, alkohol, makanan pedas, es krim juga susu dapat memicu diare. Hindari mengonsumsi makanan tersebut selama diare 2 hingga 3 hari setelah gejala mereda.
2. Perbanyak minum air
Tubuh kehilangan banyak garam dan air saat diare. Oleh karena itu, cobalah perbanyak minum air putih, terutama selama 24 jam pertama. Dan bila mengalami diare dalam jumlah banyak, tambah asupan air sekitar 1 liter selama 1 hingga 2 jam.
Kamu juga bisa minum oralit atau minuman berenergi karena mengandung garam dan gula, kedua hal yang membantu penyerapan air. Tak hanya air, kamu juga boleh minum cairan bening lain seperti sup.
Namun, bila memiliki penyakit lain yang memintamu membatasi asupan cairan, seperti pada penderita penyakit hati, ginjal atau jantung, konsultasikan diri dengan dokter terlebih dahulu sebelum menambah asupan cairan dalam diet.
3. Obat diare
Kamu juga dapat mengatasi diare dengan obat yang dijual bebas. Seperti obat antidiare yang memperlambat kejang usus. Namun ingat, obat-obatan ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari dua hari.
Hindari konsumsi obat diare jika diare disertai demam tinggi, darah atau berlangsung lebih dari 14 hari. Bila hal ini terjadi, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Itulah 3 cara mengatasi diare dengan cepat dan tepat. Semoga bermanfaat! (*)
Penulis: Aulia Syarifah
Sumber: Instagram @okaydoc_id