SiKapal Pemkab Sumenep Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023 -->

SiKapal Pemkab Sumenep Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023

Senin, 31 Juli 2023, 8:38 PM
loading...
SiKapal Pemkab Sumenep Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023
Salah satu perahu yang menggunakan inovasi SiKapal Pemkab Sumenep yang masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023. (Dok. Pemkab Sumenep)


SUMENEP, E-KABARI.com - Program Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal) Pemerintah Kabupaten Sumenep masuk Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan Pemerintah Daerah 2023.


Program SiKapal milik Pemkab Sumenep itu masuk dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023 bersama dengan 23 Pemerintah Kabupaten lainnya di Indonesia.


Sebelumnya, inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep tersebut sudah mendapat apresiasi dengan masuk Top 99 Layanan Informasi Publik dalam Kompetisi SINOVIK (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) 2023 gagasan Kemenpan-RB.


Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, SiKapal masuk salah satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik setelah melalui berbagai tahapan yang dilakukan tim KIPP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI.


Berbagai tahapan penilaian KIPP 2023 tersebut diantaranya proposal, presentasi, wawancara serta tahap verifikasi dan observasi lapangan oleh tim.


"Sejatinya program SiKapal bukan menargetkan untuk mendapatkan penghargaan, melainkan sebagai ikhtiar kepemimpinan saya untuk memberikan perlindungan kepada nelayan kita saat berlayar," kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Senin, 31 Juli 2023.


Pihaknya berharap program SiKapal dengan teknologinya mampu memberikan pertolongan secepat mungkin dengan menemukan titik koordinat (lokasi) perahu atau kapal yang mengalami kecelakaan laut melalui sinyal berupa alarm darurat yang dikirim ke server Call Center 112.


Dengan begitu, petugas bisa langsung bergerak taktis memberikan pertolongan untuk meminimalisir adanya korban jiwa.


"Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan pengembangan program SiKapal, seperti alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal," terang Bupati.


Sementara Kepala Diskominfo Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya menjelaskan, saat ini alat deteksi atau AIS yang terpasang di perahu pengantar ikan dan perahu muat barang yang tersebar di beberapa kepulauan di Kecamatan Sapeken berjumlah 20.


Namun, 1 peralatan telah hilang ketika salah satu perahu atau kapal mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.


Untuk menambah alat pendeteksi tersebut, Diskominfo Sumenep akan bekerja sama dengan Pemerintah Desa supaya mengalokasikan dana untuk pembeliannya melalui Dana Desa (DD), sehingga masyarakat yang memiliki perahu atau kapal di setiap desa memiliki peralatan itu.


"Kami koordinasikan dengan instansi terkait, agar kepala desa yang warganya mempunyai perahu atau kapal untuk dibelikan AIS, karena Diskominfo anggarannya terbatas untuk pengadaan alat tersebut," pungkas Ferdiansyah. (SK/Rfq)

TerPopuler