Tahun Ini RSUD Sumenep Buka Layanan Poli Nyeri -->

Tahun Ini RSUD Sumenep Buka Layanan Poli Nyeri

Senin, 15 Mei 2023, 9:17 PM
loading...
Tahun Ini RSUD Sumenep Buka Layanan Poli Nyeri
Arman Endika Putra, Kasi Humas RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep. (Rafiqi/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, RSUD dr. Moh. Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep terus membuka layanan baru.


Salah satu pelayanan baru yang segera dibuka untuk masyarakat Sumenep di tahun 2023 ini, yaitu pelayanan Terapi Nyeri (Pain).


Direktur RSUDMA Sumenep dr. Erliyati, M.Kes melalui Kasi Humas RSUD Sumenep Arman Endika Putra mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan peralatan terkait pelayanan Poli Nyeri.


"Di RSUD Sumenep akan ada pelayanan baru terkait pain atau nyeri. Peralatannya sudah dibeli, Radio Frekuensi namanya," kata Arman Endika Putra, Senin, 15 Mei 2023.


Radio Frekuensi merupakan alat yang digunakan untuk melakukan maintenance nyeri. Sehingga terapi nyeri ini juga dikenal dengan terapi Radio Frekuensi (RF).


Secara definitif, RF adalah prosedur untuk mengurangi nyeri pada berbagai area tubuh, baik nyeri tulang belakang, sendi lutut, sendi bahu, dan berbagai lokasi lain, dengan menggunakan gelombang radio.


"Jadi kalau ada nyeri yang tidak bisa ditoleran oleh seseorang, maka dia perlu di-maintenance nyerinya. Tindakan ini dapat mengurangi rasa sakit secara efektif untuk jangka waktu 6-9 bulan," tutur Arman.


Selain Radio Frekuensi, RSUD Sumenep juga sudah menyiapkan alat pendukung untuk pembukaan pelayanan Poli Nyeri. Salah satunya alat Radiodiagnostik untuk melihat posisi syaraf, otot dan tulang dari pasien.


"Peralatan pendukungnya kami sudah siap. Seperti alat Radiodiagnostik yang nanti juga ada di ruang operasi dan akan dikombinasi dengan alat Radio Frekuensi itu untuk menembak syaraf nyeri," jelas Arman.


Ia menambahkan, layanan baru di RSUD Sumenep tersebut masuk Poli Nyeri. Adapun dokter yang menangani pelayanan Terapi Nyeri yaitu spesialis Anestesi.


"Layanan ini masuk Poli Pain. Poli nyeri. Nanti penanganannya bisa dengan rawat inap," pungkas Arman. (*/Rfq)

TerPopuler