Para pemuda yang tergabung dalam GPS-Desa membonceng pegawai Dinas PUTR Sumenep mengecek kondisi jalan poros Gapteng-Tamidung yang rusak, Selasa (30/5/2023). (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Gerakan Pemuda Segitiga Desa (GPS-Desa) Gapura Tengah, Gapura Timur dan Tamidung menyambut baik kedatangan pegawai Dinas PUTR Kabupaten Sumenep untuk mengecek lokasi jalan poros yang rusak.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep melakukan peninjauan kondisi jalan poros penghubung tiga desa itu sebagai tindaklanjut audiensi yang dilakukan GPS-Desa ke Kantor Bupati, Senin, 29 Mei 2023 kemarin.
"Memang salah satu hasil kesepakatan audiensi kemarin, PUTR kami minta terjun langsung melihat kondisi jalan, dan hari ini kami bonceng pegawai PUTR langsung karena mobil yang dibawa ke utara tidak akan bisa lewat," kata A. Sattar, Koordinator GPS-Desa, Selasa, 30 Mei 2023 siang.
Jalan poros Gapura Tengah-Tamidung yang merupakan kewenangan Kabupaten Sumenep memang perlu dilakukan perbaikan mengingat kondisinya yang mengalami rusak parah dan berlubang.
Sattar menegaskan, GPS-Desa akan terus mengawal agenda perbaikan jalan kabupaten tersebut sampai kapanpun hingga tuntutan dikabulkan.
"Apapun akan kami lakukan supaya jalan ini segera diperbaiki, apalagi cuma harus bonceng petugas dari PUTR untuk mengecek kondisi jalan," ujar Sattar.
Pihaknya mengapresiasi langkah Dinas PUTR Sumenep untuk melakukan tambal sulam di beberapa titik sebagai solusi jangka pendek, mengingat anggaran untuk untuk perbaikan total diperkirakan menghabiskan dana Rp 5 miliar.
Namun, Sattar berkomitmen akan tetap mendesak Pemerintah Kabupaten Sumenep, khususnya Dinas PUTR untuk segara mengalokasikan anggaran perbaikan dan pelebaran jalan poros Gapteng-Tamidung.
"Dari mulai cek lokasi hari ini sampai hotmix nantinya akan terus kami kawal, karena meskipun saat ini ada alternatif dari pihak PUTR itu hanya sebatas perbaikan di beberapa titik terparah saja," tegas aktivis muda Desa Gapura Tengah itu.
Sattar berkeyakinan, tidak ada yang lebih mahal harganya ketimbang kesejahteraan masyarakat. Sehingga dirinya bersama GPS-Desa, Kiai dan warga akan terus bersinergi demi kepentingan masyarakat.
"Kami akan terus memperjuangkan hal itu, sampai jalan ini mulus," pungkasnya. (Rez/Rfq)