GPS-Desa Adukan Jalan Poros Gapteng-Tamidung ke DPRD Sumenep: 14 Tahun Tanpa Pemeliharaan -->

GPS-Desa Adukan Jalan Poros Gapteng-Tamidung ke DPRD Sumenep: 14 Tahun Tanpa Pemeliharaan

Rabu, 31 Mei 2023, 1:30 PM
loading...
GPS-Desa Adukan Jalan Poros Gapteng-Tamidung ke DPRD Sumenep: 14 Tahun Tanpa Pemeliharaan
GPS-Desa saat mengadukan jalan poros penghubung Desa Gapura Tengah-Tamidung yang rusak parah ke Komisi III DPRD Sumenep, Rabu (31/5/2023). (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Gerakan Pemuda Segitiga Desa (GPS-Desa) kembali menyampaikan aspirasinya dengan menemui Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep.


Langkah itu merupakan upaya lanjutan pemuda dari tiga desa yakni Gapura Tengah, Gapura Timur dan Tamidung yang tidak puas terhadap hasil audiensi dengan Dinas PUTR Kabupaten Sumenep.


Koordinator GPS-Desa A. Sattar menyampaikan, sejak 2009 jalan poros yang menghubungkan Gapura Tengah-Tamidung itu tidak pernah ada pemeliharaan.


Padahal jalan tersebut harusnya menjadi prioritas karena termasuk akses utama aktivitas pendidikan dan ekonomi.


Tercatat ada sebanyak 28 lembaga pendidikan swasta dan negeri yang melewati akses jalan kabupaten itu.


"Jadi sangat disayangkan jika selama 14 tahun ini tidak ada tindakan apapun dari Pemerintah Daerah, khususnya Dinas PUTR," terang Sattar, Rabu, 31 Mei 2023.


Sementara Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dul Siam mengatakan, sangat apresiatif dengan kedatangan dan langkah GPS-Desa.


Seharusnya, Dinas PUTR Sumenep menginventarisir jalan-jalan yang rusak di wilayah kewenangan Pemerintah Kabupaten sebagai upaya maksimalisasi walaupun dalam keterbatasan anggaran.


Dul Siam mengaku prihatin dengan fakta kondisi jalan poros Gapteng-Tamidung disampaikan oleh GPS-Desa.


Karena itu, pihaknya mendesak perwakilan Dinas PUTR Sumenep yang turut hadir dalam forum itu untuk mengalokasikan anggaran perbaikan di Perubahan Anggaran Kabupaten (PAK) tahun 2023.


Jika tidak, Komisi III DPRD Sumenep mengancam tidak akan menandatangani usulan Dinas PUTR Sumenep di PAK nanti.


"Saya tidak akan tanda tangani usulan Dinas PUTR jika perbaikan jalan itu tidak dialokasikan di anggaran perubahan seperti yang telah disampaikan teman-teman GPS-Desa," tegas Dul Siam. (Rez/Rfq)

TerPopuler