Cara Baznas Sumenep Optimalkan Penghimpunan ZIS untuk Atasi Kemiskinan -->

Cara Baznas Sumenep Optimalkan Penghimpunan ZIS untuk Atasi Kemiskinan

Selasa, 27 Desember 2022, 4:23 PM
loading...
Cara Baznas Sumenep Optimalkan Penghimpunan ZIS untuk Atasi Kemiskinan
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Sumenep Ir. Didik Wahyudi ketika sambutan mewakili Bupati Achmad Fauzi pada Sosialisasi dan Optimalisasi Penghimpunan ZIS Baznas Sumenep. (Foto Rafiqi/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep Periode 2022-2027 mulai bergerak untuk mengoptimalkan penghimpunan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) tahun 2023.


Setelah melakukan koordinasi dengan 5 desa miskin ekstrem di 5 kecamatan pekan lalu, kali ini Baznas Sumenep gelar sosialisasi dan optimalisasi penghimpunan ZIS untuk menaggulangi kemiskinan.


Ketua Baznas Sumenep, Sukri menyampaikan, sosialisasi kepada para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Camat dan Kepala Puskesmas se-kabupaten itu merupakan cara Baznas Sumenep untuk mengentaskan kemiskinan.


Sebab, pihaknya menyadari sinergi dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) itu sangat penting untuk menyukseskan program Baznas Sumenep sebagai satu-satunya badan resmi yang diamanahi pemerintah untuk menghimpun dan menyalurkan ZIS.


"Jadi tujuan dari kegiatan ini pertama yaitu menyamakan persepsi strategi penghimpunan ZIS melalui Baznas dari OPD, BUMN/BUMD, KUA, Kecamatan, dan Puskesmas untuk mengentaskan kemiskinan," kata Sukri, Selasa, 27 Desember 2022 di Aula Kemenag Sumenep.


Sosialisasi itu juga bertujuan menguatkan pemahaman OPD, BUMN/BUMD, KUA, Kecamatan, dan Puskesmas pentingnya terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin berbasis zakat.


Harapannya, terbangun kesadaran bersama semua pihak dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Sumenep dengan program-program Baznas. 


"Target kami melalui sosialisasi ini para ASN di OPD, BUMD/BUMN, KUA, Kecamatan dan Puskesmas satu persepsi dengan Baznas Sumenep untuk menanggulangi kemiskinan dengan program pemberdayaan mustahik menjadi muzakki," jelas Sukri.


Apalagi, Baznas Sumenep menargetkan penerimaan dana ZIS tahun 2023 sangat besar, yakni mencapai Rp 4,7 miliar lebih.


Sosialisasi itu sangat penting sebagai cara Baznas Sumenep mengajak para ASN untuk terlibat dalam penghimpunan ZIS supaya mencapai target sesuai Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2023.


"Makanya kami mengadakan kegiatan sosialisasi dan optimalisasi penghimpunan ZIS ini sebagai langkah awal," tandas Sukri.


Upaya Baznas Sumenep untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS tahun 2023 mendapatkan apresiasi dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Sumenep Didik Wahyudi.


Ia berharap Baznas Sumenep terus meningkatkan komunikasi dengan semua pihak, utamanya dengan pemerintah daerah dalam rangka memaksimalkan capaian pengumpulan ZIS untuk mendukung upaya menanggulangi kemiskinan.


"Kami mengapresiasi Baznas yang sudah menggagas kegiatan sosialisasi dan optimalisasi penghimpunan ZIS ini," kata Didik Wahyudi, sat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.


Tak hanya itu, Baznas Sumenep juga mendapat banyak masukan dari para Kepala KUA, Camat, Kepala Puskesmas agar programnya lebih merata dan dirasakan oleh masyarakat yang berhak menerima di semua wilayah Kabupaten Sumenep, baik daratan maupun kepulauan. (Rfq)

TerPopuler