Disdukcapil Sumenep Punya "Pelita Hati" Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas -->

Disdukcapil Sumenep Punya "Pelita Hati" Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas

Selasa, 29 November 2022, 7:34 PM
loading...
Disdukcapil Sumenep Punya "Pelita Hati" Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sumenep, Dra. Wahasah, MM. (Foto Rsd/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep punya program "Pelita Hati" bagi masyarakat Lansia dan Penyandang Disabilitas.


Disdukcapil Sumenep menciptakan program Peduli Lansia dan Disabilitas Hadiri Sepenuh Hati (Pelita Hati) tersebut untuk memberikan kemudahan layanan dalam memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.


Kepala Disdukcapil Sumenep, R. Achmad Syafwan Effendy melalui Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Wahasah mengatakan, program inovasi "Pelita Hati" merupakan salah satu terobosan yang dikhususkan untuk masyarakat lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas.


Inovasi tersebut tak lain bertujuan memberikan kemudahan kepada para lansia dan kaum disabilitas dalam memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.


"Kita tahu masyarakat lansia dan penyandang disabilitas sangat sulit jika harus mendatangi tempat-tempat pelayanan untuk melakukan perekaman KTP, oleh sebab itu dengan inovasi ini kami hadir memberikan pelayanan secara door to door ke rumahnya masing-masing," kata Wahasa, Selasa, 29 November 2022.


Selain melakukan perekaman, Disdukcapil Sumenep juga akan memenuhi segala kebutuhan yang berkaitan dengan dokumen kependudukan lansia dan penyandang disabilitas dengan program "Pelita Hati".


"Segala kebutuhan yang berkaitan dengan dokumen kependudukan akan kami penuhi, bahkan jika orang tersebut belum memiliki NIK kita juga akan buatkan," ujar Wahasa.


Untuk mensukseskan program "Pelita Hati", Disdukcapil Sumenep bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Sosial dan Pemerintah Desa agar bisa melaporkan lansia atau penyandang disabilitas yang belum memiliki dokumen kependudukan.


"Kami sudah berkoordinasi dengan bebagai pihak, utamanya Pemerintah Desa agar melaporkan jika ada lansia atau penyandang disabilitas di desanya. Ya paling tidak bukan hanya satu orang agar bisa lebih efektif dan efisien dalan prosesnya," jelas Wahasa.


Pihaknya berharap, dengan hadirnya inovasi dari Disdukcapil tersebut seluruh masyarakat Sumenep bisa memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, khususnya bagi lansia dan penyandang disabilitas.


"Semoga program ini bisa membantu lansia dan penyandang disabilitas, sehingga tidak ada lagi alasan bagi meraka untuk tidak memiliki dokumen kependudukan yang lengkap," pungkas Wahasa. (*/Rfq)

TerPopuler