Abad Kekosongan, Teori One Piece Rokushiki Master yang Bikin Heboh -->

Abad Kekosongan, Teori One Piece Rokushiki Master yang Bikin Heboh

Sabtu, 05 November 2022, 8:10 AM
loading...
Teori Abad Kekosongan One Piece
Gorosei bersujud di hadapan tahta kosong yang kini diduga telah diduduki oleh musuh Raja Agung Joyboy. (Istimewa via Literatimes.com)


E-KABARI.com - Dalam teori seputar One Piece, ada sejarah 100 tahun yang sengaja dihilangkan oleh Pemerintah Dunia pada masa 900 tahun lalu. Sejarah 100 tahun yang hilang itu kemudian disebut Abad Kekosongan.


Dikatakan dalam teori itu bahwa sejarawan Pulau Ohara, Dr Clover berusaha menyatukan buku sejarah dunia yang terpahat dalam Poneygliph, sebuah balok batu besar yang mencatat tulisan aksara kuno.


Namun, keberadaan Poneygliph yang tersebar di berbagai belahan dunia tersebut hanya menjelaskan informasi tentang keberadaan kerajaan terkuat di masa lalu.


Setelah diteliti lebih lanjut, Dr Clover menangkap sebuah pesan tersirat dalam tulisan Poneygliph. Ia menemukan sebuah peristiwa yang janggal terkait penyebab Kerajaan Kuno itu hancur.


Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat dalam batu prasasti Poneygliph, ada sebuah catatan sejarah lain terpahat dalam batu informasi yang sama.


Batu dari masa yang disebut Abad Kekosongan itu kemudian dikenal dengan nama Rio Poneygliph. Sebuah prasasti yang mirip dengan Poneygliph, akan tetapi batu prasasti Rio berwarna merah.


Untuk mengungkap tabir sejarah yang hilang itu, seluruh penduduk dan sarjana Pulau Ohara, termasuk Dr Clover, Nico Olivia ibunda Nico Robin berusaha mendapatkan informasi dari Rio Poneygliph tersebut.


Namun para sarjana yang ada di Pulau Ohara gugur dalam perjuangan mencari Rio Poneygliph. Mereka semua dibantai oleh organisasi Pemerintah Dunia akibat tindakannya yang berusaha mengungkap tabir sejarah 100 tahun yang hilang.


Pembantaian itu dilakukan oleh CP9, organisasi intelijen Pemerintah Dunia yang bekerja sama dengan angkatan laut memanggil Buster Call. Pulau Ohara dan para penduduk serta sarjananya lenyap akibat peristiwa genosida tersebut.


Kecuali Nico Robin, yang kala itu masih anak-anak berusia delapan tahun. Ia selamat dari pembantaian lantaran diselamatkan oleh angkatan laut bernama Kuzan.


Dalam teori Abad Kekosongan Rokushiki Master ini dijelaskan, di batu prasasti Rio Poneygliph terpahat isi sejarah dunia yang sangat padat.


Di situ tertulis semua peristiwa leluhur manusia yang kala itu dijajah oleh musuh utama dunia yang berkuasa di era 900 tahun yang lalu.


Musuh tersebut konon sangat kuat, sehingga tidak ada satupun yang mampu mengalahkannya. Bahkan dikatakan, seisi dunia bersatu sekalipun tetap takkan mampu melawan musuh yang satu itu.


Sampai akhirnya, seorang Raja Agung muncul dari sebuah kerajaan besar dan digdaya di masa itu. Sang Raja Agung maju melawan si musuh. Endingnya, si musuh yang konon teramat kuat akhirnya berhasil ditaklukkan.


Kalah dalam duel dengan sang Raja Agung, musuh itu lalu kabur dan mempersiapkan cara untuk balas dendam luar biasa. Raja yang akan dibalas ini tak lain yang memerintah sebuah kerajaan besar yang kemudian kita kenal sebagai D kingdom.


Pada masa itu, D Kingdom merupakan kerajaan yang sangat luar biasa kuatnya. Raja Agung yang memimpin kerajaan itu dicurigai bernama Joyboy. Konon ia sukses menyatukan semua ras dunia di ddalam naungan keadilan kerajaan yang dipimpinnya.


Bahkan, Raja Agung Joyboy berniat membuat Ras Gyojin (manusia ikan) hidup di daratan atas suatu saat nanti. Yang mana ia meminta para leluhur Pulau Gyojin dan Duyung kala itu untuk membuat bahtera kapal besar, yang kemudian disebut dengan "Noah".


Namun, bencana mengerikan terjadi. Musuh yang dahulu ia kalahkan datang menuntut balas dendam. Bahkan, musuh itu memperkuat armada perangnya.


Pemimpin musuh datang dengan membentuk sebuah aliansi bersama 20 kerajaan besar pada masa 900 tahun silam. Dengan segala fitnah dan tuduhan, akhirnya 20 Kerajaan Kuno itu bersatu melawan D Kingdom.


Tentu saja tujuan si musuh adalah untuk menghancurkan Raja Agung Joyboy dan kerajaannya sampai tak tersisa. Dibantu oleh 20 kerajaan aliansi dan sejumlah ksatria bintang (Gorosei di masa kini).


Perang besar pada era 900 tahun lalu itu akhirnya pecah, pertempuran maha dahsyat tak terhindarkan. Pesertanya 20 kerajaan besar vs satu Kerajaan D Kingdom yang diperintah Raja Agung Joyboy.


Pertempuran ini jelas merugikan pihak yang sedikit pasukannya, sehingga Kerajaan D Kingdom kalah dan hancur tak berbekas dalam perang tersebut.


Raja Agung Joyboy kalah. Dengan menyesal ia meminta penduduk Pulau Gyojin memaafkannya. Namun, Raja Joyboy tak hanya meminta maaf begitu saja. Ia juga berjanji kelak beratus-ratus tahun di masa depan akan menunaikan janjinya.


Yaitu Raja Agung ingin membawa ras manusia ikan pindah ke daratan menggunakan bahtera Noah, sekaligus mensejahterakan Ras Gyojin itu sendiri.


Sebelum meninggal, di tengah perjuangannya bertahan hidup, Raja Joyboy menitahkan para pengikutnya untuk memahat catatan sejarah dalam batu prasasti Poneygliph dan Rio Poneygliph yang di masa depan ingin diteliti oleh sejarawan Pulau Ohara.


Singkat waktu, ketika masa perang 900 tahun silam itu berlalu. Musuh yang menang kemudian mendirikan organisasi dunia.


Organisasi itu kita kenal saat ini sebagai World Government. Organisasi dunia ini kemudian menetapkan segala macam aturan di bawah tatanan pemerintahan.


Undang-undang dibuat untuk menjadi pedoman hidup manusia masa selanjutnya. Salah satu aturan yang dibuat Pemerintah Dunia yaitu melarang siapapun yang berusaha mengungkap tabir sejarah 100 tahun masa silam yang hilang tersebut.


Sebab, di dalam prasasti itu tertulis peristiwa kebenaran masa lalu dan masa depan. Agar manusia dan seluruh ras di dunia OP bisa hidup seadil-adilnya dan tidak mau menjadi pengikut musuh Raja Agung tersebut, maka sejarah itu tidak boleh terungkap.


Entah bagaimana prosesnya bisa hidup lama dan abadi, para fans OP kemudian disuguhi pemandangan para kesatria bintanglah yang menjadi pemimpin Pemerintah Dunia.


Gorosei menerapkan hukum dan undang-undang yang dibuat oleh musuh Raja Agung D Kingdom beserta aliansinya tersebut.


Kendati demikian, dengan munculnya sesosok baru dalam Manga One Piece, fans OP meyakini ada pemimpin yang mengendalikan para Gorosei di balik layar.


Sosok itu kita ketahui saat ini telah menduduki tahta kosong di tanah suci Marijoa. Sosok yang saat ini juga telah melenyapkan sebuah pulau di dunia baru di mana komandan revolusioner Sabo berada.


Dalam teori Rokushiki Master juga dikupas, pada zaman perang 900 tahun lalu, Kerajaan Agung D Kingdom yang dipimpin Joyboy telah memiliki teknologi modern.


Ia mengalisis, jika Kerajaan Joyboy diperkuat oleh Armada Robot hebat, yang kekuatannya jauh lebih hebat dari Pacifista saat ini.


Hal itu diketahui berdasarkan potongan puzzle cover story yang digali oleh Rokushiki Master, yaitu perihal perjalanan God Enel ke Bulan yang berjumpa sejumlah robot.


Secara mengejutkan, teori ini kemudian menjadi ramai diperbincangkan oleh khalayak fans One Piece seiring munculnya Chapter terbaru manga OP 1065.


Pasalnya, sejalan dengan kelompok Mugiwara no Luffy ketika menjumpai rongsokan Robot Kuno di Pulau masa depan Egghead Island.


Jika teori ini ditelaah, tak heran para fans OP kemudian menjadi heboh membahas dan mencari teori Rokushiki Master.


Itulah teori yang dibahas Rokushiki Master, sang sesepuh One Piece. Sebuah teori seputar robot masa lalu Abad Kekosongan dan batu prasasti Rio Poneygliph. (*)


Sumber: Literatimes.com

TerPopuler