Olahraga Tradisional di Sumenep Krisis Generasi, Begini Respon Disbudporapar -->

Olahraga Tradisional di Sumenep Krisis Generasi, Begini Respon Disbudporapar

Kamis, 20 Oktober 2022, 2:54 PM
loading...
Olahraga Tradisional Bola Kasti
Pertandingan Bola Kasti di Sumenep. (Foto IST/SC YouTube Ainurrosi)


SUMENEP, E-KABARI.com - Seiring berkembangnya waktu, olahraga tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai ditinggalkan generasinya.


Salah dua diantara jenis olahraga tradisional Sumenep yang mulai ditinggalkan generasi masa kini adalah Balbudi dan Bola Kasti.


Fakta tersebut jelas butuh langkah nyata dari pihak terkait agar olahraga tradisional sebagai warisan leluhur tidak hilang begitu saja.


Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep Mohamad Iksan mengakui eksistensi olahraga tradisional di Sumenep memang mulai sepi peminat.


"Ini tantangan dan harus kami perjuangkan supaya olahraga tradisional atau biasa kita sebut olahraga rekreasi tidak putus generasi," kata Mohamad Iksan ketika dihubungi via telepon, Kamis, 20 Oktober 2022.


Karena itu, pihaknya telah melakukan langkah-langkah nyata untuk menghidupkan sejumlah olahraga tradisional di Sumenep yang hampir tak dikenali kaum milenial.


Di antara upaya Disbudporapar Sumenep tersebut yakni dengan mengadakan kegiatan khusus olahraga tradisional.


"Bulan September kemarin kita bekerja sama dengan beberapa pihak mengadakan turnamen Bola Kasti yang bertempat di Lapangan Giling Kecamatan Kota," terang mantan Kepala Dinas Sosial itu.


Selain kegiatan, Disbudporapar Sumenep juga melakukan koordinasi untuk memaksimalkan kerja Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumenep.


"Mohon dukungannya, 2023 mendatang kita akan banyak menggelar event khusus olahraga tradisional," sambung Iksan.


Sementara Ketua KORMI Sumenep Agus Hendriyono mengatakan, sampai saat ini ada dua olahraga tradisional yang bergabung ke KORMI, yakni Bola Kasti dan Balbudi.


"Sebenarnya masih banyak jenis olahraga tradisional di Sumenep, hanya kami masih melakukan pendekatan agar mau bergabung ke KORMI," kata Agus Hendriyono.


Pihaknya melakukan pendekatan terhadap klub maupun pemain tak lain untuk pendataan olahraga tradisional yang ada di tiap desa di wilayah Sumenep. Kemudian berupaya menghidupkan olahraga tradisional tersebut.


"Kami berharap generasi penerus dari olahraga tradisional yang ada di desa-desa di Sumenep agar bergabung dengan KORMI," ucap Agus Henddiyono. (Rsd/Rfq)

TerPopuler