Lima Tahun Terakhir, Ribuan RTLH di Pamekasan Berhasil Direhab -->

Lima Tahun Terakhir, Ribuan RTLH di Pamekasan Berhasil Direhab

Kamis, 01 September 2022, 9:26 PM
loading...
Bantuan Rumah Tidak Layak Huni di Pamekasan
Kepala DPRKP Kabupaten Pamekasan Muharrom saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/9/2022). (Foto Ir/E-KABARI)


PAMEKASAN, E-KABARI.com - Ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga berpenghasilan rendah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sudah selesai direhab hingga medio Agustus 2022.


Rehabilitasi RTLH itu merupakan salah satu program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di bidang insfratruktur sejak 2018.


Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan Muharrom menyampaikan, ada 1000 lebih RTLH milik warga yang mendapatkan bantuan rehab di tahun 2022.


Bantuan tersebut tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan.


"Semenjak Bupati Baddrut Tamam menjabat hingga saat ini sudah 50% program bantuan rehab RTLH terealisasi," kata Muharrom, Kamis, 1 September 2022 pagi.


Sebelumnya, di tahun 2018 ada 300 RTLH yang sudah direhab, kemudian tahun 2019 ada 500 RTLH, dan tahun 2021 700 RTLH.


"Dan untuk tahun 2022 ini ada seribu lebih RTLH yang direhab," imbuh Muharrom.


Dana bantuan rehabilitasi RTLH tahun 2022 merupakan kolaborasi dari dua sumber, yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan juga membagi kedua dana dari sumber tersebut pada sasaran yang berbeda.


"Yang DAK kami fokuskan untuk rehab rumah di wilayah perkotaan, sedangkan yang ABPD untuk rehab rumah di pedesaan yang ada di 13 kecamatan," terang Muharrom.


Lebih lanjut, Kepala DPRKP Pamekasan itu menjelaskan, pemerintah daerah memfokuskan anggaran DAK untuk rehab RTLH di wilayah perkotaan guna mengurangi tingkat kekumuhan di daerah perkotaan.


Apalagi, nominal bantuan rehab RTLH yang bersumber dari DAK lebih besar dari APBD yakni Rp 35 juta per unit/rumah.


"Kalau yang dari APBD nominal bantuannya Rp 17.500.000 per unit/rumah, itu kami peruntukkan rehab RTLH yang ada di pedesaan," tutur Muharrom.


Tahun ini, total dana bantuan rehab RTLH di Pamekasan sebesar Rp 20 miliar. Dana tersebut diperuntukan rehab 260 unit/rumah di wilayah perkotaan, sisanya diberikan pada ratusan penerima di pedesaan.


"Di wilayah kota ada sebanyak 260 unit/rumah penerima bantuan rehab. Nah sisanya dari itu, diberikan ke pedesaan yang ada di 13 kecamatan," tandas Muharrom. (*/Ir/Rfq)

TerPopuler