Ilustrasi red flag, warning scam alert. (Instagram@kemenkominfo) |
JAKARTA, E-KABARI.com - Pernahkah Anda mendapatkan pesan yang nyuruh buka link dengan iming-iming hadiah?
Di zaman serba digital ini, pesan berisi perintah membuka link dengan iming-iming hadiah sangat mudah kita temui.
Namun, Anda mesti waspada. Karena bisa jadi situs yang Anda buka dari link itu adalah scam (penipuan). Apalagi kalau sudah minta mengisi form, bisa jadi data Anda nanti diambil dan disalahgunakan.
Makanya, biar tidak kecolongan, mari kenali dulu beberapa red flags situs palsu!
Dilansir dari Instagram @kemenkominfo, Jumat, 10 Juni 2022, setidaknya ada 6 red flags (tanda bahaya) biar terhindar dari situs palsu yang berujung scam.
1. Mengecek URL
Biasanya situs yang menggunakan HTTPS lebih aman daripada HTTP.
2. Perhatikan nama domain
Jika pakai domain gratisan atau meniru situs terkenal, wajib dicurigai nih.
3. Lihat ikon gembok
Jika tanda gembok di sebelah URL diklik, pastikan ada keterangan "secure connection'.
4. Perhatikan susunan kalimat
Kebanyakan situs scam sering menggunakan kata aneh atau bahasa yang membingungkan.
5. Amati tampilan situs
Biasanya tampilan situsnya cenderung acak-acakan atau terlalu banyak iklan.
6. Cek di Google Transparency
Kunjungi transparencyreport.google.com/safe-browsing/search, lalu tulis alamat URL untuk melihat situs itu aman atau berbahaya.
Keenam red flags ini bisa menjadi pedoman untuk Anda yang mendapat pesan dengan modus scam. Begitu pula ketika berselancar di dunia maya (internet).
Di samping itu, 6 red flags tersebut juga bisa menjadi warning supaya bisa lebih hati-hati dan bijak menggunakan teknologi. (*)
Sumber: Instagram @kemenkominfo
Editor: Rafiqi