Danai Petik Laut, Cara Pemdes Banbaru Sumenep Dorong Pelestarian Tradisi -->

Danai Petik Laut, Cara Pemdes Banbaru Sumenep Dorong Pelestarian Tradisi

Rabu, 22 Juni 2022, 8:27 PM
loading...
Danai Petik Laut, Cara Pemdes Banbaru Sumenep Dorong Pelestarian Tradisi
Kepala Desa Banbaru Zainal Abidin bersama istri saat menghadiri Petik Laut (Rokat Tasek) di Dusun Somor Delem, Rabu (22/6/2022). (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Upaya melestarikan tradisi memang berbeda-beda. Mulai dari yang biasa sampai yang agak ekstrem seperti diambil Pemerintah Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting, Sumenep.


Demi mendorong masyarakat Dusun Somor Delem, Desa Banbaru, Pulau Giliraja melaksanakan Petik Laut, Pemdes Banbaru mendanai hampir semua kebutuhan kegiatan yang berlangsung, Rabu, 22 Juni 2022 itu.


Kordinator pelaksana Tradisi Masyarakat Pesisir dan Rokat Tasek, Sadeli menyampaikan, hampir seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep menggelar Petik Laut.


Tradisi berupa ritual syukuran tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat pesisir pantai, karena menjadi nelayan merupakan profesi dengan risiko yang tinggi.


"Kami merasa perlu untuk melakukan serangkaian acara sakral dalam acara petik laut ini," kata Sadeli, Rabu, 22 Juni 2022.


Petik Laut juga merupakan warisan leluhur. Menurut Sadeli, itu juga menjadi cara masyarakat menjaga kearifan lokal.


"Dengan acara petik laut ini, diharapkan masyarakat dapat kembali menguatkan peran penting budaya, khususnya sebagai wahana dalam menciptakan keseimbangan hidup antara manusia dengan alam, dan menguatkan ikatan sosial di antara masyarakat nelayan itu sendiri," tuturnya.


Sadeli bersyukur, Kepala Desa Banbaru sangat mendukung upaya pelestarian tradisi itu. Hampir semua kebutuhan pelaksanaan Petik Laut ditanggung oleh Pemdes Banbaru.


"Alhamdulillah, mengenai pendanaan, sekitar 85 persen ditanggung Pemdes (Banbaru), sisanya diambilkan dari kas Pelabuhan Tanggek," pungkas Sadeli.


Kepala Desa Banbaru, Zainal Abidin, yang hadir dalam acara Petik Laut mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya berharap agar masyarakat tetap melestarikan dan menjunjung tinggi budaya leluhur.


"Saya merasa bahagia diberi kesempatan untuk menyaksikan langsung sebuah tradisi kultural. Masyarakat harus terus menjunjung tinggi budaya leluhur, saya berharap petik laut ini terus dilestarikan," ujar Zainal Abidin.


Lebih lanjut, Sigit, sapaan akrab Kades Banbaru mengungkapkan, Petik Laut bukan hanya rutinitas tahunan belaka. Melainkan sebagai bentuk syukur atas karunia Sang Pencipta melalui lautNya.


"Ini sebagai bentuk rasa syukur atas karunia luar biasa dari Allah. Semoga nelayan Banbaru ke depan semakin maju, dan dikarunia rezeki yang melimpah," harapnya.


Petik Laut di Dusun Somor Delem, Desa Banbaru, Pulau Giliraja kali ini diawali dengan acara khatmil Qur'an, Marsodo, dan iring-iringan yang diikuti lima belas perahu.


Kegiatan tersebut akan ditutup dengan acara puncak yang akan dihibur ketoprak lokal Madura, Rukun Famili. (Rfq)

TerPopuler