Selain Bandara, Sumenep Punya Spot Paralayang Istimewa -->

Selain Bandara, Sumenep Punya Spot Paralayang Istimewa

Minggu, 29 Mei 2022, 4:03 PM
loading...
Selain Lapangan Terbang, Sumenep Punya Spot Paralayang
Screenshot TikTok Galerieyon (https://vt.tiktok.com/ZSdqmsRAE/)


SUMENEP, E-KABARI.com - Kabupaten Sumenep tidak hanya punya lapangan terbang atau Bandar Udara Trunojoyo di Jl. Raya By Pass Area Sawah, Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota Sumenep.


Selain Bandara yang berdiri di atas lahan seluas 34 hektare tersebut, Sumenep juga punya spot Paralayang yang cukup istimewa.


Bandara Trunjoyo Sumenep sendiri baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 20 April 2022 lalu.


Presiden menyebut peran sentral Bandara Trunojoyo untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Pulau Madura dan pulau-pulau lainnya di sekitar Madura.


"Bandara ini (Trunojoyo) akan sangat penting untuk meningkatkan konektivitas, memudahkan keterhubungan dengan pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Madura, dan membuka isolasi pulau-pulau terpencil di sekitar Pulau Madura," ujar Presiden Jokowi.


Sementara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Trunojoyo yang berdiri di atas lahan seluas 34 hektare telah dikembangkan menjadi bandara dengan panjang landasan pacu (runway) mencapai 1.600 meter pada tahun 2016 lalu.


"Selanjutnya kami mengembangkan ini menjadi satu bandara yang lebih representatif dengan gedung seluas 3.600 (meter persegi) dan insyaallah ini dapat diterbangi ATR dan beberapa maskapai penerbangan dapat melakukan," ujar Menhub Budi.


Menyusul beroperasinya Bandara Trunojoyo secara resmi itu, Sumenep juga baru saja gelar Festival Paralayang Puncak Lanjari di Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, pada Jumat, 27 Mei 2022 kemarin.


Festival Paralayang Bupati Sumenep Cup 2022 tersebut bukan hanya menjadi Festival Paralayang satu-satunya di Madura. Namun, juga menegaskan bahwa selain lapangan terbang (bandara), Sumenep juga punya spot Paralayang yang ternyata istimewa.


Selain Bandara, Sumenep Punya Spot Paralayang Istimewa
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menunjukkan Prasasti Venue Paralayang Jokotole "Puncak Lanjari" yang ditandatanganinya usai membuka Festival Paralayang Bupati Cup Sumenep 2022 Puncak Lanjari Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Jumat (27/5/2022). (Foto Asnodi/E-KABARI)


Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Paralayang Jawa Timur, Arif Eko Wahyudi saat menemani Bupati Sumenep Achmad Fauzi melihat langsung keindahan bukit Lanjari, usai membuka Festival Paralayang.


"Di Puncak Lanjari ini terdapat dua tempat yang dapat dijadikan penerbangan paralayang meski cuaca angin tidak menentu," kata Arif Eko Wahyudi, Jumat, 27 Mei 2022.


Secara teknis tempat take off maupun landing di bukit tersebut sangat memungkinkan untuk digelar event Paralayang tingkat provinsi, meskipun tetap harus ada perbaikan.


“Nanti tinggal memperbaiki tempat take off dan landing-nya saja. Untuk yang lain sudah bagus dan mantap,” saran Arif Eko.


Penilaian Ketua Paralayang Jatim atas Puncak Lanjari tersebut jelas membuat Bupati Achmad Fauzi benar-benar bangga. Sehingga dia menegaskan, selain bandara, Sumenep juga punya spot Paralayang.


"Ke Sumenep bukan hanya ada lapangan terbang, tapi (juga ada) lapangan Paralayang," ungkap Bupati Achmad Fauzi saat diminta quote oleh awak media.


Selain membuka festival, Bupati Sumenep juga menandatangani prasasti venue Paralayang di bukit Lanjari itu dan resmi disebut sebagai Venue Paralayang Jokotole "Puncak Lanjari". (Ry/Rfq)

TerPopuler