Antisipasi Virus PMK, DKPP Sumenep Perketat Pengawasan Hewan -->

Antisipasi Virus PMK, DKPP Sumenep Perketat Pengawasan Hewan

Selasa, 10 Mei 2022, 1:42 PM
loading...
Antisipasi Virus PMK, DKPP Sumenep Perketat Pengawasan Hewan
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto bersama jajarannya sedang rapat dalam rangka melakukan pencegahan virus PMK terhadap hewan ternak, Selasa (10/5/2022). (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Guna mengantisipasi penyebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep perketat pengawasan hewan.


Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menyampaikan, langkah cepat pengawasan terhadap hewan ternak tersebut menyikapi menyebarnya virus PMK pada hewan ternak di 7 kabupaten/kota di Jawa Timur.


Meskipun Sumenep belum ada yang terkonfirmasi virus tersebut, Kepala DKPP dan jajarannya sudah melakukan langkah pencegahan dengan melakukan pengawasan keluar masuknya hewan di Kota Keris.


"Sampai saat ini di Sumenep belum ada yang terkonfirmasi virus tersebut, namun harus dilakukan pencegahan secepat mungkin," kata Arif Firmanto, Selasa, 10 Mei 2022.


Melakukan pencegahan dini sangat penting guna memutus mata rantai penyebaran virus PMK. Salah satu upayanya, kata Arif, dengan tidak mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).


"Kami juga melakukan sindromik surveilans (surveilans klinis) berbasis desa agar bisa diketahui sebaran kasusnya," imbuhnya.


Selain itu, Arif menyatakan DKPP Sumenep akan melakukan karantina wilayah jika menemukan hewan yang sedang sakit.


Pihaknya akan melakukan pengobatan dengan menyemprot kaki hewan yang sakit memakai formalin 4 persen pagi-sore, pemberian obat antibiotik, analgesik dan vitamin, termasuk disinfektan.


"Petugas juga menerapkan biosafety yang meliputi ganti sarung tangan, cuci dan semprot sepatu dengan disinfektan, cuci tangan dan ganti masker," jelas Arif.


Tak hanya itu, petugas di lapangan akan mendata hewan berbasis desa, mulai dari hewan yang sehat, sakit, bahkan yang sembuh dan mati sebagai bentuk pencegahan.


"Semua langkah ini kami lakukan agar Kabupaten Sumenep terbebas dari virus PMK," tegas Arif Firmanto. (*/As/Rfq)

TerPopuler