Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Minta Program Wadin Tingkat SD dan SMP Diterapkan Menyeluruh -->

Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Minta Program Wadin Tingkat SD dan SMP Diterapkan Menyeluruh

Rabu, 18 Mei 2022, 8:17 AM
loading...
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Minta Program Wadin Tingkat SD dan SMP Diterapkan Menyeluruh
Akis Jasuli, anggota Komisi IV DPRD Sumenep. (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jasuli meminta program Wajib Diniyah (Wadin) untuk siswa tingkat SD dan SMP di Kabupaten Sumenep agar diterapkan secara menyeluruh.


Menurut Akis, sudah saatnya program Wadin tingkat SD dan SMP tersebut diterapkan secara menyeluruh di semua sekolah.


"Saat ini program wajib diniyah hanya dijalankan oleh sekolah yang ada di wilayah daratan saja, sementara wilayah kepulauan, masih belum sepenuhnya dijalankan," ungkapnya, Selasa, 17 Mei 2022.


Akis menilai keberadaan wajib diniyah sangat penting, sehingga Pemkab Sumenep harus benar-benar mendorong agar program tersebut bisa diterapkan di semua sekolah.


Apalagi, program wajib diniyah telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sumenep Nomor 4 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah.


“Dengan pendidikan agama, kita bisa mencetak dan menghasilkan generasi muda yang berahlak Islami, serta menghasilkan pemimpin yang memiliki sopan santun yang baik,” ujar politisi Partai NasDem itu.


Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Agus Dwi Saputra menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan program Wadin untuk Sekolah Dasar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sumenep.


"Kami sudah menyiapkan segala bentuk kebutuhan untuk kesuksesan program Wajib Diniyah, salah satunya anggaran," katanya.


Agus menyebut anggaran yang persiapkan untuk program Wadin tingkat SD mencapai Rp 3 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.


Peruntukan anggaran Rp 3 miliar tersebut merupakan honor tenaga pendidik selama satu bulan program berjalan. Tenaga pendidik meliputi guru Wadin, kiai atau ustadznya.


Menurut Agus, saat ini sebanyak 500 lembaga pendidikan yang tersebar di 19 kecamatan dari total 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep telah menerapkan Program Wadin.


Rinciannya, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 480, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 17 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 3 sekolah. (*/SK/Rfq)

TerPopuler