Waspada! Ada Penipuan Catut Nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi via WA -->

Waspada! Ada Penipuan Catut Nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi via WA

Sabtu, 19 Maret 2022, 6:33 AM
loading...
Penipuan Catut Nama Bupati Sumenep
Screenshot percakapan akun WA yang mencatut nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi kepada korban. (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Aksi penipuan mencatut nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) kembali terjadi di Kota Keris.


Sebelumnya, modus penipuan serupa pernah terjadi sekitar bulan Juli 2021 lalu.


Kali ini nama dan gambar Bupati Sumenep Achmad Fauzi digunakan pelaku kejahatan sebagai akun WhatsApp (WA) untuk menyalurkan donasi berupa uang ke berbagai masjid dan panti asuhan.


Modusnya, akun WA palsu Bupati Sumenep dengan nomor +6289518613801 mengirim pesan menanyakan apakah benar ia terhubung dengan pengurus masjid dan mengenalkan diri sebagai Bupati Sumenep Achmad Fauzi, kemudian menanyakan berbicara dengan bapak atau ibu.


Selanjutnya akun WA palsu yang mengatasnamakan Bupati Sumenep itu menanyakan kepada calon korban tentang kegiatan atau pembangunan apa yang sedang dilakukan di masjid atau panti asuhannya. Bahkan, pemilik akun juga menanyakan nomor rekening masjid atau panti asuhan.


Bupati Achmad Fauzi mengatakaan, nama dan foto akun WhatsApp (WA) yang mengaku akan menyalurkan donasi uang kepada masjid dan panti asuhan itu bukan akun asli miliknya.


"Saya tidak pernah mengirimkan pesan seperti itu. Yang dipakai untuk menghubungi itu juga bukan nomor WA saya," tegas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, Jumat, 18 Maret 2022 malam.


Karena itu, Bupati Achmad Fauzi meminta kepada masyarakat, termasuk pengurus masjid atau yayasan, agar waspada ketika ada akun WA mengontak atau mengirim pesan mengatasnamakan dirinya.


Suami Nia Kurnia itu mengimbau siapapun yang mendapatkan pesan dari akun WA palsu atas namanya dengan modus akan menyalurkan bantuan, tidak perlu dilayani.


“Masyarakat hendaknya waspada dan tidak mempercayai akun WA itu, karena pelaku yang tidak bertangung jawab mengarah kepada unsur penipuan menggunakan WA,” tegas Bupati Achmad Fauzi. (Rfq)

TerPopuler