RSUD Sumenep Tingkatkan Kapasitas Laundry Sesuai Standar Kemenkes -->

RSUD Sumenep Tingkatkan Kapasitas Laundry Sesuai Standar Kemenkes

Kamis, 10 Maret 2022, 8:17 PM
loading...
RSUD Sumenep Tingkatkan Kapasitas Laundry Sesuai Standar Kemenkes
Arman Endika Saputra, Humas RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep. (IST)


SUMENEP, E-KABARI.com - RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep meningkatkan kapasitas layanan laundry pakaian petugas dan pasien sesuai standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.


Penambahan kapasitas layanan laundry tersebut dilakukan RSUD Moh Anwar Sumenep sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.


Direktur RSUD Moh Anwar Sumenep dr. Erliyati melalui Humas Arman Endika Saputra mengatakan, istilah laundry yang disediakan oleh rumah sakit pelat merah itu yakni mencuci pakaian yang digunakan oleh petugas dan pasien, mulai dari seprei di ruangan pasien, baju OKA pasien, baju perawat, baju jaga serta baju operasi.


"Setiap kegiatan rumah sakit pasti ada laundry-nya. Semua yang berkaitan dengan linen rumah sakit kita laundry di sini," kata Arman Endika Saputra, Rabu, 10 Maret 2022.


Arman menyebut peningkatan spesifikasi laundry RSUD Sumenep sesuai dengan standar Kemenkes di tahun 2022 merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah. Peningkatan kapasitas itu sesuai dengan jumlah tempat tidur yang ada di rumah sakit.


Jika sesuai standar rumah sakit dalam satu tempat tidur tersedia 3 sampai 4 dari yang dipakai, sementara di RSUD Sumenep ada sekitar 200 tempat tidur, maka ada 600-800 sprei yang membutuhkan laundry.


"Mesin laundry RSUD Sumenep mendapat spesifikasi sesuai Kemenkes. Tidak hanya mencuci, namun juga bisa menyetrika," imbuh Humas RSUDMA Sumenep itu.


Tujuan disediakannya laundry dengan standar Kemenkes itu, lanjut Arman, untuk mengurangi terjadinya Infeksi Nosokomial yang bisa terjadi di rumah sakit. Penularan itu bisa terjadi antar pasien melalui pakaian.


"Pakaian yang dipakai pasien dan petugas medis tidak boleh dicuci keluar karena bahan atau material yang ada di rumah sakit ini adalah material yang bisa saja terkontaminasi oleh bahan yang infeksius," tuturnya. (As/Rfq)

TerPopuler