SUMENEP, E-KABARI.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023, Senin (28/03/2022).
Kegiatan yang berlangsung daring dan luring itu dibuka secara resmi oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH di Ruang Arya Wiraraja Lantai 2 Kantor Bupati setempat.
Diketahui, RKPD ini disusun berdasarkan data dan informasi dari semua pihak serta berdasarkan hasil dari capaian atas target pelaksanaan pembangunan pada tahun 2021.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, menjelaskan bahwa pelaksanaan musrenbang merupakan wahana sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan tahun 2023 di Kabupaten Sumenep.
Konsep perencanaan tersebut dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.
"Pelibatan semua pihak itu untuk menyerap aspirasi sesuai kebutuhan pembangunan serta untuk membangkitkan rasa memiliki dari hasil-hasil pembangunan," kata Bupati Sumenep.
Dijelaskan oleh Bupati, Penyusunan RKPD Kabupaten Sumenep tahun 2023 ini merupakan tahun kedua dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun 2021-2026.
Menurutnya, Salah satu hal yang menjadi pijakan dalam penyusunan RKPD tahun ini Iyalah hasil pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sumenep tahun 2021.
Berdasarkan hasil pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sumenep tahun 2021 itu, lanjut Bupati pemerintah berhasil merumuskan beberapa program prioritas yang akan difokuskan terhadap arah kebijakan pembangunan tahun 2023.
"Arah kebijakan pembangunan sesuai tema RKPD tahun 2023 difokuskan kepada upaya optimalisasi peningkatan kualitas SDM dan transformasi ekonomi untuk mendukung produktivitas masyarakat dan pemenuhan sarana sosial masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, ada 6 program prioritas yang akan dijadikan arah kebijakan pembangunan tahun 2023 itu.
1. peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi komoditas unggulan berbasis kawasan pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif.
3. Peningkatan kualitas keterampilan tenaga kerja dan perluasan akses terhadap kesempatan kerja sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
4. Peningkatan pemerataan infrastruktur penunjang pengembangan ekonomi strategis aksebilitas antar wilayah daratan dan kepulauan yang berwawasan lingkungan hidup serta dapat mendukung ketahanan bencana.
5. Peningkatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan event-event kebudayaan sebagai upaya penguatan kelestarian budaya lokal.
6. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang transparan responsif dan akuntabel.
"Saya harap hasil dari RKPD tahun ini dapat mensinergikan semua program dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat serta mendukung suksesnya pembangunan Kabupaten Sumenep," terangnya.
Disamping itu, pihaknya juga berharap kepada semua pimpinan perangkat daerah agar betul-betul memperhatikan hasil-hasil musrembang sehingga nantinya dapat menyerap dan mengalokasikan kegiatan secara profesional sesuai kebutuhan masyarakat agar pembangunan yang dilaksanakan dapat menjawab masalah di masing-masing wilayah. (Rfq)