Kepala DKPP Sumenep Hadiri Panen Perdana Demplot Padi VUB di Gapura, Ini Harapannya -->

Kepala DKPP Sumenep Hadiri Panen Perdana Demplot Padi VUB di Gapura, Ini Harapannya

Jumat, 11 Maret 2022, 3:45 PM
loading...
Panen Perdana Demplot Padi Varietas Unggul
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep Arif Firmanto saat menghadiri Temu Lapang dan Panen Perdana Demplot Pengembangan Padi Varietas Unggul Benih (VUB) di Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura, Jumat (11/3/2022) pagi. (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep melaksanakan Panen Perdana Demplot Pengembangan Padi Varietas Unggul Benih (VUB) di Desa Karangbudi, Gapura.


Demplot padi Varietas Unggul Benih yang dipanen, Jumat, 11 Maret 2022 pagi tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan pihak ketiga, yakni PT. Benih Bintang Citra Asia (BCA).


Hadir dalam kegiatan Temu Lapang dan Panen Perdana Demplot Pengembangan Padi Varietas Unggul Beni (VUB) itu, jajaran Forkopimka Gapura, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala Desa Tamidung, dan Gapoktan serta Poktan di Desa Karangbudi.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Arif Firmanto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil mensukseskan panen perdana demplot padi VUB tersebut.


"Atas nama Pemerintah Daerah kami ucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat positif ini, utamanya kepada PT. BCA yang telah memfasilitasi dalam pelaksanaan demplot di Kabupaten Sumenep," ucap Arif.


Dia menyebut keberhasilan panen demplot padi VUB di Kecamatan Gapura merupakan salah satu contoh pembelajaran kepada petani untuk menanam padi dengan menggunakan benih varietas yang unggul.


Sebab, dari ubinan demplot yang dipanen  itu menghasilkan produktivitas sebanyak 7,2 ton. Jumlah hasil panen tersebut lebih banyak dibandingkan dengan benih varietas lain yang ditanam pada musim sebelumnya yang hanya menghasilkan 6,5 ton.


"Ada kenaikan sebanyak 0,72 ton. Makanya, kami berharap demplot ini tidak boleh berhenti di Gapura saja. Namun harus dilaksanakan demplot-demplot Varietas Unggul Benih untuk komoditas lain, di lain kecamatan," kata Arif.


Pihaknya juga meminta produksi tanaman demplot padi tersebut dikemas dengan unik dan sedemikian rupa. Ia mencontohkan demplot tanaman Melon yang bisa dibentuk dan berwarna, sehingga dapat dilirik oleh pangsa pasar, baik lokal maupun nasional.


"Mari kita upayakan agar ada demplot tanaman Melon dengan warna kuning serta bentuk tidak hanya bundar seperti biasanya. Tapi bisa berbentuk kotak, lambang cinta (Love) dan lainnya, sehingga teknologi seperti ini produksinya akan dilirik pasar," ajak Arif.


Tak hanya itu, Arif juga berpesan agar setiap hasil uji coba benih unggul baru yang menghasilkan produksi bagus tetap dilakukan pengawalan dan pemeliharaan yang intensif di dalam pelaksanaan tanam hingga panen. Sebab tanpa pengawalan dari petani, tidak akan menghasilkan produksi yang bagus.


"Ke depan setelah dilaksanakan sendiri, kami harapkan bisa menularkan semangat bagi para petani atau Gapoktan lainnya di Kabupaten Sumenep, untuk selalu bercocok tanam dengan menggunakan benih yang memiliki varietas unggul yang tahan hama dan hasil produksinya meningkat," harap Kepala DKPP Sumenep itu.


Arif juga menegaskan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep akan terus berupaya untuk meningkatkan hasil panen dengan maksimal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.


"Mari kita bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka untuk mengembangkan pertanian di Sumenep demi kesejahteraan kita bersama," pungkasnya. (*/As/Rfq)

TerPopuler