Angin Puting Beliung Terjang 5 Desa di Kecamatan Saronggi Sumenep -->

Angin Puting Beliung Terjang 5 Desa di Kecamatan Saronggi Sumenep

Minggu, 20 Maret 2022, 12:35 AM
loading...
Bencana Alam Angin Puting Beliung
Kondisi atap salah satu rumah warga Kecamatan Saronggi, Sumenep yang rusak diterjang angin puting beliung, Sabtu (19/3/2022) sore. (Humas Polres Sumenep)


SUMENEP, E-KABARI.com - Bencana alam angin puting beliung terjang 5 desa di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Sabtu, 19 Maret 2022 sore.


Angin puting beliung yang menerjang saat hujan lebat di wilayah Kecamatan Saronggi itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB.


Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkakan, bencana alam tersebut mengakibatkan sejumlah rumah masyarakat Kecamatan Saronggi mengalami kerusakan.


Rumah dan bangunan yang rusak meliputi 5 desa, yakni di Desa Nambakor, Muangan, Juluk, Talang dan Desa Kambingan Timur.


"Kerusakan rumah dan bangunan lain umumnya pada sebagian atap rumah dari asbes dan genting serta pohon tumbang," kata AKP Widiarti, Sabtu, 19 Maret 2022 malam.


Tak hanya merusak sejumlah rumah, seorang bocah perempuan asal Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi dikabarkan hilang saat hujan lebat tersebut.


Bocah perempuan inisial TL (7,5) itu diduga terseret arus sungai sekira pukul 16.45 WIB saat pulang mengaji bersama neneknya, Sana.


"Korban diduga terseret arus sungai di perbatasan antara Desa Kebundadap Barat dan Desa Kebundadap Timur," ujar AKP Widi.


Menurut mantan Kapolsek Sumenep Kota itu, korban diduga terhanyut air sungai yang meluap ke jalan yang dilalui bersama neneknya sepulang mengaji. Kemudian terseret arus air ke sungai tersebut.


"Saat kejadian jalan yang dilalui korban bersama neneknya terendam luapan air yang melebihi tanggul sungai akibat hujan deras disertai angin kencang, sehingga korban diduga terjatuh dan terseret arus ke sungai tersebut," tutur AKP Widi.


Ada banyak petugas yang terlibat dalam giat evakuasi akibat bencana alam angin puting beliung dan hilangnya bocah perempuan di Kecamatan Saronggi tersebut.


Mulai personel Polres Sumenep, Polsek Saronggi, Koramil Saronggi, Pemerintah Kecamatan Saronggi, Damkar Sumenep, BPBD Sumenep hingga Pemerintah Desa Kebundadap Timur dan Kebundadap Barat.


"Situasi sampai saat ini  masih turun hujan dan listrik padam, namun petugas masih tetap melakukan pencarian terhadap anak yang terhanyut ke sungai," kata AKP Widi dalam keterangan resmi yang dirilis Sabtu, 19 Maret 2022 malam, pukul 22.51 WIB. (Rfq)

TerPopuler