Tiga Remaja di Pragaan Sumenep Tewas Usai Pesta Miras Oplosan -->

Tiga Remaja di Pragaan Sumenep Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Jumat, 18 Februari 2022, 12:55 PM
loading...
Pesta Miras
Ilustrasi Pesta Miras. (Istimewa)


SUMENEP, E-KABARI.com - Tiga dari enam remaja di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep tewas usai pesta miras (minuman keras) oplosan di sebuah rumah kosong.


Ketiga remaja tersebut adalah SB (19) warga Desa Pakamban Laok, Pragaan, FA (19) warga Desa Jaddung, Pragaan, dan FD (19) warga Desa Pakamban Laok, Pragaan.


Sedangkan tiga remaja yang selamat dan menjalani perawatan yaitu AN (16) warga Desa Pakamban Laok, Pragaan, ZU (18) warga Desa Pakamban Laok, Pragaan, dan AQ (18) warga Desa Pakamban Laok, Pragaan.


Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, keenam remaja Pragaan itu melakukan pesta minum minuman alkohol dicampur dengan minuman sachet berbentuk serbuk pada Rabu, 16 Februari 2022.


Mereka pesta miras oplosan di rumah kosong Bu Iis di Dusun Talon, Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, sekira pukul 13.00 WIB.


"Rumah itu tidak ditempati karena yang bersangkutan berada di Surabaya," kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Jumat, 18 Februari 2022 siang.


AKP Widiarti menyampaikan, satu dari tiga korban meninggal di rumahnya sekira pukul 05.00 WIB. Sedangkan 2 korban lainnya meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan perawatan di UGD Puskesmas Pragaan.


"Total ada 6 orang. 1 meninggal di rumah, 2 meninggal di Puskesmas Pragaan, 2 dirawat di Puskesmas Pragaan, 1 dirujuk ke RSUD Sumenep," terang AKP Widiarti.


Saat ini, satu korban yang dirawat di UGD Puskesmas Pragaan masih belum sadar. Sementara 1 korban lain yang dirawat di tempat yang sama sudah mulai membaik.


"Untuk korban yang diujuk ke RSUD Sumenep juga mulai membaik," imbuh AKP Widiarti.


Meski sudah mulai membaik, saat ini korban belum bisa dimintai keterangan. Sementara barang bukti yang diambil petugas dari lokasi kejadian berupa dua botol plastik bekas dipakai sebagai bungkus miras.


"Kondisi para korban selamat sudah ada yang mulai membaik, kita tinggal menunggu waktu untuk meminta keterangan kepada mereka," pungkas AKP Widiarti. (Rfq)

TerPopuler