Tiga Anak Disabilitas di Rubaru Belum Dapat Bantuan Kaki Palsu -->

Tiga Anak Disabilitas di Rubaru Belum Dapat Bantuan Kaki Palsu

Jumat, 04 Februari 2022, 7:42 PM
loading...
Anak Penyandang Disabilitas di Rubaru
Sosialisasi ZIS oleh LAZISNU MWC NU Rubaru pada Haul Muassis NU dalam rangka Harlah NU Ke-99 di Ranting NU Bunbarat, Jumat (4/2/2022). (Foto for E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Sebanyak tiga anak penyandang disabilitas di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep belum mendapat bantuan kaki palsu.


Fakta ini terungkap pada kegiatan Sosialiasi Zakat, Infak dan Shadaqah (ZIS) yang digelar LAZISNU MWC NU Rubaru pada Pengurus Ranting NU Bunbarat di Masjid Mambang Desa Bunbarat, Jumat, 4 Februari 2022.


Pengurus LAZISNU MWCNU Rubaru memberikan sosialisasi tentang pentingnya berzakat, infak dan shadaqah di lembaga resmi yang telah diakui oleh pemerintah.


Selain itu, LAZISNU MWC NU Rubaru juga memaparkan program beasiswa pendidikan berkelanjutan untuk siswa tingkat SD-MA di wilayah Kecamatan Rubaru.


Sudirman, Ketua LAZISNU MWCNU Rubaru menjelaskan, program yang dijalankan merupakan amanah para pendiri NU dan amanah para ulama, agar terus menebar manfaat yang luas melalui LAZISNU.


"Beasiswa yang diberikan menggunakan donasi dari masyarakat baik dihimpun melalui kotak amal maupun kencleng koin, agar lebih memudahkan dan akan disalurkan kembali kepada masyarakat sehingga dana donasi lebih bermanfaat," ujarnya.


Sudirman juga menjelaskan, program beasiswa itu merupakan tindak lanjut dari imbauan LAZISNU PCNU Sumenep, program yang berkelanjutan dan konsisten setiap bulan diberikan kepada yang berhak menerima.


"Di sekitar kita masih banyak sekali anak yatim, fakir dan duafa atau bahkan disabilitas yang belum mendapatkan perhatian khusus. Maka dari itu, LAZISNU MWCNU Rubaru berkomitmen untuk mendata dan memberikan solusi pada yang membutuhkan," ungkapnya.


"Disabilitas saja yang kita data di Kecamatan Rubaru ada tiga anak yang tidak punya kaki. Alhamdulillah satu anak sudah proses pengukuran kaki palsu, dua anaknya masih kita proses penggalangan dananya untuk membelikan kaki palsu," sambung Sudirman.


Sementara Ketua Pengurus Ranting NU Bunbarat melalui Kiai Nida memberikan tanggapan positif dan mendukung ide LAZISNU MWC NU Rubaru.


"Kami siap mengajak warga NU Bunbarat dan masyarakat secara umum untuk berdonasi zakat, infak, dan sedekahnya untuk dikumpulkan ke ranting kemudian disetorkan ke LAZISNU. Karena lazisnu merupakan rumah sendiri dan sudah diakui oleh pemerintah sebagai pengelola ZIS," tuturnya.


Selanjutnya, program kerja sama tersebut akan terus dilakukan dengan kolaborasi ke semua eleman lembaga, banom dan masyarakat di kawasan Rubaru. (As/Rfq)

TerPopuler