 |
| Ilustrasi awet muda. (Istimewa) |
E-KABARI.com - Ada banyak cara yang dilakukan sebagian orang untuk terlihat tetap muda. Selain dengan rajin skincare-an, tidak begadang, dan tidak merokok, kebiasaan hidup sehat dengan rajin olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat (defisit kalori) juga menjadi pilihan untuk bisa awet muda.
Hal tersebut memang merupakan hal penting untuk mewujudkan keinginan kita agar tetap terlihat muda. Namun, ada hal yang tak kalah penting dalam menentukan seseorang tetap muda yakni dengan pola pikir kita sendiri.
Dilansir dari akun TikTok @duniaaderai, perihal ada orang yang cepat tua dengan orang yang justru nggak tua-tua, jawabannya adalah lebih pada asosiasi di kepala kita tentang yang namanya definisi tua.
Ada seseorang yang memandang tua adalah sebagai berikut: tua dianggap keriput, tua itu dianggap pikun, tua itu dianggap rontok rambutnya, tua dianggap keropos tulangnya, dan tua dianggap bungkuk badannya.
Sebaliknya, ada orang yang mengasosiasikan tua itu sebagai: kita menjadi lebih sabar, kita menjadi lebih bijaksana, kita menjadi lebih cerdas, kita menjadi lebih matang, dan kita juga memiliki kemampuan untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain.
Apa yang berbeda dari kedua definisi tua di atas?
Menurut Ade Rai yaitu cara pandang kita terhadap definisi tua. Ketika kita mengasosiasikan tua dengan cara pandang yang melemahkan hati, maka otomatis kita takut tua, sehingga yang terjadi ya cepat tua.
"Namun, ketika kita punya cara pandang yang menguatkan hati, ternyata kita berani tua, dan efeknya malah awet muda," ujar Binaragawan asal Bali bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha itu.
Pernyataan Ade Rai berbanding lurus dengan pendapat Tresnany Moonlight, seorang pakar LOA (Low Of Attraction), di akun TikTok-nya dengan judul "The Secret of Thinking Young".
Menurut Tresnany, sel-sel di tubuh kita meregenerasi setiap hari sesuai umur, atau di umur yang kita percaya ada di kepala kita.
"Kalau misalnya umur kamu 33 tahun, tapi kamu merasa dan memiliki mindset kalau badan kamu yang sekarang ini masih ada di umur 25 tahun, sel kamu akan meregenerasi dan menjadi umur 25 tahun terus-terusan. Jadi, kamu bisa memperlambat penuaan hanya dari mindset," terang dia.
Dalam prinsip Law of Attraction, afirmasi untuk diri sendiri sangat berpengaruh. Kita bisa mengucapkan setiap pagi di depan cermin atau menulisnya dalam bentuk scripting seperti "aku cerdas, aku terlihat muda" dan lainnya.
"Dan kamu harus merasakannya benar-benar. Kamu harus ulang-ulang, repetition sampai kamu percaya your brain is so powerful," tegas Tresnany.
Tua itu pasti, dan menjadi terlihat tetap muda adalah pilihan. Hal itu bisa diwujudkan dengan mulai memperbaiki mindset kita tentang definisi tua. (Ink/King)