Posko III Kukerta '22 STAIM Sumenep Gelar Seminar Pendidikan -->

Posko III Kukerta '22 STAIM Sumenep Gelar Seminar Pendidikan

Selasa, 01 Februari 2022, 9:06 PM
loading...
Kukerta STAIM Sumenep

Seminar Pendidikan yang digelar Posko III Kukerta Tahun Akademik 2021/2022 STAIM Sumenep di Desa Larangan Kerta, Batuputih, Sumenep, Senin (31/1/2022). (Foto for E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Mahasiswa Posko III Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tahun Akademik 2021/2022 Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Tarate, Pandian, Sumenep menggelar Seminar Pendidikan.

Seminar bertema "Potret Pendidikan Masa Kini (Membangun Kesadaran Belajar dan Peningkatan Mutu Guru)" tersebut berlangsung di Balai Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batuputih, Senin, 31 Januari 2022.


Sofiyatul Kamil, Ketua Posko III Kukerta '22 STAIM Sumenep menyampaikan, tema yang diangkat kelompoknya lahir dari amatan situasi dan kondisi pendidikan di masa kini yang masih rendah akibat akulturasi budaya.


Melalui seminar pendidikan tersebut, pihaknya ingin mengupas secara mendalam persoalan pendidikan yang terjadi saat ini, untuk mendorong semangat belajar sekaligus meningkatkan mutu pengajar.


"Maka dari itu, kami berinisiatif mengundang para guru, tokoh masyarakat dan pemuda desa," ujar Sofiyatul Kamil.


Seminar pendidikan yang digelar Posko III Kukerta '22 STAIM Sumenep itu mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batuputih.


Mahasiswa Kukerta STAIM Sumenep

Foto bersama mahasiswa Posko III Kukerta Tahun Akademik 2021/2022 STAIM Sumenep di Desa Larangan Kerta, Batuputih, Sumenep, usai Seminar Pendidikan, Senin (31/1/2022). (Foto for E-KABARI)


Kepala Desa Larangan Kerta yang diwakili perangkatnya, Samsul Hilal menyampaikan, terima kasih karena desanya ditempati mahasiswa Kukerta '22 STAIM Sumenep.


Menurut Samsul Hilal, keberadaan mahasiswa Kukerta itu mempunyai nilai positif bagi masyarakat Desa Larangan Kerta dalam menyongsong perubahan.


"Terima kasih atas acara seminar pendidikan ini, karena dengan acara ini bisa menambah pengetahuan bagi para guru dan para wali murid tentang begitu pentingnya pendidikan," ujar Samsul Hilal.


Sementara Dedi Eko Riyadi HS selaku pemateri mengaku sangat senang mahasiswa Posko III Kukerta '22 STAIM Sumenep mampu membaca situasi dan kondisi pendidikan terkini di masyarakat setempat.


Kata dia, belajar adalah proses mencari, memahami, menganalisis suatu keadaan, sehingga terjadi perubahan perilaku.


"Menjadi guru bukan untuk membuat siswa menjadi pintar. Orang yang mengajarkan kebaikan (guru) mereka termasuk orang-orang yang beruntung," ungkapnya.


Keuntungan itu, menurut Dedi, tidak bisa diukur dengan dunia. Termasuk tidak diukur oleh sukses tidak sukesnya siswa.


"Baik siswa itu nakal ataupun tidak, pintar atau tidak, asalkan Anda tidak berhenti jadi guru, Anda sudah dicap orang yang beruntung," tegas dosen tetap sekaligus Kepala LPM STAIM Sumenep itu. (As/Rfq)

TerPopuler