Seminar Ekonomi yang digelar Posko Pemoeda II Kukerta Tahun Akademik 2021/2022 STAIM Sumenep di Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Kamis (3/2/2022). (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Mahasiswa Posko II Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tahun Akademik 2021/2022 Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Tarate, Pandian, Sumenep menggelar Seminar Ekonomi.
Seminar bertema "Meningkatkan Produktivitas Ekonomi Masyarakat dengan Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam" tersebut berlangsung di Balai Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih, Kamis, 3 Februari 2022.
Kegiatan dihadiri kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari seluruh elemen masyarakat Desa Larangan Barma, Kepala Desa dan Forkopimka Kecamatan Batuputih.
Panitia seminar juga menghadirkan Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah sebagai Keynote Speaker.
Ketua Panitia, Moh Choirul Anam, berharap dengan menghadirkan Wakil Bupati Sumenep, masyarakat bisa berdialektika langsung tentang potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Desa Larangan Barma.
Masyarakat juga dapat mendengarkan pandangan Wabup Nyai Eva tentang optimalisasi pemanfaatan SDA untuk meningkatkan perekonomiannya.
"Kami juga berharap masyarakat mendapatkan pendampingan langsung mengenai produk yang sudah ada agar segmentasi pasarnya tidak hanya regional, tapi bisa tembus nasional, syukur-syukur tembus pasar internasional," kata Choirul.
Camat Batuputih, Agus Suprayogi mengapresiasi tema seminar yang diangkat mahasiswa Posko II Kukerta '22 STAIM Sumenep. Dia menilai tema optimalisasi pemanfaatan SDA sangat menarik.
"Melihat kondisi Batuputih yang memang mengandung kekayaan sumber daya alam yang melimpah, ini menjadi hal yang harus untuk terus dikawal," kata Camat Agus.
Sementara Kepala Desa Larangan Barma, H. Nawi mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh peserta Kukerta '22 STAIM Sumenep. Terutama pendampingan dan pengabdian yang dilakukan kepada masyarakat.
"Semoga kegiatan teman-teman Kukerta STAIM Sumenep ini tetap berkelanjutan dan yang dicita-citakan terwujud," harap H. Nawi. (Dai/Rfq)