Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat membuka assessment bagi 11 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemkab Sumenep di Hotel Inna Tunjungan, Surabaya, Jumat (24/12/2021). (Foto IST/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Assessment calon pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk struktur organisasi (SO) baru yang akan diterapkan per Januari 2022 sudah tuntas.
Sebanyak 11 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemkab Sumenep sudah mengikuti assessment tahap wawancara, Jumat (24/12/2021) lalu, setelah tahapan assessment sebelumnya diikuti 13 PTP.
Pelaksanaan assessment bagi pejabat eselon II tersebut digelar BKPSDM Sumenep bekerjasama dengan BKPSDM Jawa Timur bertempat di Hotel Inna Tunjungan, Surabaya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi membuka acara assessment tahap wawancara itu.
Menurut Bupati, assessment tersebut dilaksanakan dalam rangka memetakan potensi dan kompetensi Calon Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Sumenep hasil SO baru.
"Karena itu, saya berharap kepada 11 peserta agar bisa mengikuti assessment ini hingga tuntas," pesan Bupati Achmad Fauzi.
Sementara Sekda Sumenep, Edy Rasiyadi mengatakan, ada lima orang yang menjadi tim assessment Pejabat Tinggi Pratama kali ini. Lima tim itu terdiri dari dua orang dari akademisi, Sekda Sumenep dan dua tim dari BKPSDM Provinsi Jawa Timur.
Menurut Sekda, tim assessment sebatas memetakan kemampuan dan kompetensi pejebat eselon dua yang akan ditempatkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hasil SO baru. Sebab, per Januari 2022 Pemkab Sumenep akan menerapkan 24 OPD yang sebelumnya berjumlah 30 OPD.
"Hasil assessment akan diserahkan kepada Bupati. Untuk menentukan siapa saja yang layak menduduki posisi OPD tertentu merupakan hak prerogratif Bupati. Tim assesment hanya menguji dan memetakan kemampuan masing-masing peserta,” jelas Sekda Edy kepada media, Kamis (23/12/2021) di Sumenep.
Kepala BKPSDM Sumenep, Abdul Madjid meminta kepada semua ASN di lingkungan Pemkab Sumenep agar terus semangat meski ada perampingan OPD dari 30 menjadi 24.
“Jangan kendor. Adanya fungsional di eselon 4 justru akan lebih profesional dalam melaksanakan tugas sesuai tusinya. Semangat terus para ASN Sumenep. SO baru akan dimulai Januari 2022,” terang Madjid, Sabtu (25/12/2021) sore.
Sebelumnya, ada 14 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) mendaftar assessment untuk menindaklanjuti rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena masa waktu assessment-nya telah habis per tiga tahun.
Dari 14 PTP itu, 1 peserta tak hadir saat pelaksanaan assessment karena sakit, sehingga tinggal 13 peserta. Namun pada pelaksanaan assessment tahap wawancara kemarin hanya sebanyak 11 Calon Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang ikut untuk mengisi 24 OPD baru. (MM/Fiq)