Manfaatkan DBHCHT 2021, Dispertahortbun Sumenep Gelar Sekolah Lapang bagi Petani Tembakau -->

Manfaatkan DBHCHT 2021, Dispertahortbun Sumenep Gelar Sekolah Lapang bagi Petani Tembakau

Selasa, 05 Oktober 2021, 3:25 PM
loading...
Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu
Tim penyuluh dari Dispertahortbun Sumenep saat menyampaikan materi pada Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT) di Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Rabu (15/9/2021). (Foto IST/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com-Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep menggelar Sekolah Lapang bagi petani tembakau di tiga kecamatan.


Kegiatan Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT) ini salah satu program Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021.


Anggaran yang digunakan untuk sekolah lapang bagi petani tembakau dari DBHCHT 2021 tersebut sebesar Rp 6,7 miliar.


Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arief Firmanto melalui Kepala Bidang Perkebunan, Rina Suryandari mengatakan, ada tiga lokasi yang dilaksanakan sekolah lapang yakni di Guluk-Guluk, Ganding dan Lenteng.


“Para petani saat mengikuti sekolah lapang itu diajari bagaimana budidaya tembakau yang baik, mulai dari pemilihan benih, pembibitan, penanganan hama hingga pasca panen,” ujarnya, Selasa (5/10/2021).


Selain kegiatan sekolah lapang, DBHCHT sebesar Rp 6,7 miliar yang dikucurkan melalui Dispertahortbun Sumenep itu juga dialokasikan untuk pembibitan dan pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk peningkatan kualitas bahan baku.


“Alokasi DBHCHT di Dispertahortbun Sumenep tahun ini dibagi dalam dua kegiatan yakni pengawasan sarana yang output-nya adalah pelaksanaan sekolah lapang, kemudian untuk koordinasi dan sinkronisasi,” papar Rina Suryandari.


Sebagian besar dari anggaran DBHCHT di Dispertahortbun Sumenep, lanjut Yanda, sudah teralisasi ke beberapa kegiatan. Namun, masih ada yang belum dilaksanakan karena masih menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2021.


“Seluruh anggaran DBHCHT itu dipastikan sudah terealisasi sebelum akhir tahun ini. Karena setelah PAK disah-kan kita akan langsung action lagi,” pungkas Yanda. (*/Fiq)

TerPopuler