SUMENEP, E-KABARI.com - Komunitas Sumekar Bersatu (KSB) menyantuni puluhan anak yatim bersama Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah, Sabtu (11/9/2021).
Kegiatan sosial ini dilakukan pada pertemuan rutin bulanan KSB di rumah Rendy, Kabiro Sumenep salah satu media online nasional, di Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng.
Pertemuan itu rutin dilaksanakan setiap bulan guna memperkuat silaturahim dan komitmen anggota yang tergabung dalam komunitas pemersatu lintas profesi tersebut.
Kegiatan diisi dengan pembacaan surah Yasin dan tahlil, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada puluhan anak yatim di Desa Lembung Timur.
Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah mengucapkan syukur karena selalu dilibatkan dalam acara santunan anak yatim yang digelar Komunitas Sumekar Bersatu (KSB).
“Alhamdulillah wasyukurillah, kami merasa bersyukur karena sudah dilibatkan dalam acara santunan anak yatim Komunitas Sumekar Bersatu. Semoga, apa yang menjadi hajat kita bersama dapat didengar oleh Allah dan dapat dikabulkan baik di dunia ataupun kelak di akhirat,” ucapnya.
Nyai Eva, panggilan akrab Wabup Sumenep, berharap kepada semua masyarakat dan anggota KSB untuk meningkatkan soliditas dan sinergitas dalam kepedulian sosial, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
“Semoga acara santunan anak yatim yang digelar di tengah pandemi ini bernilai ibadah di hadapan Allah SWT,” tuturnya.
Suasana haru meliputi penyerahan santunan kepada anak yatim yang diiringi lantunan shalawat bersama dipimpin Wabup Sumenep.
Sebagian anak yatim dan anggota Komunitas Sumekar Bersatu (KSB) tampak meneteskan air mata sambil melantunkan shalawat.
Humas Komunitas Sumekar Bersatu, Slamet Adi Sutiyono berharap, anggota KSB selalu kompak dan solid dalam setiap kegiatan sosial kemanusiaan dan kemasyarakatan.
Kegiatan demikian harus dilakukan secara bersama-sama, karena hakikatnya akan kembali kepada diri masing-masing.
“Sebenarnya KSB merupakan wadah atau sarana untuk selalu berbagi kebaikan terutama anak yatim dan kaum duafa guna mencari keridhaan Allah SWT. Semoga usaha kita menjadi nilai ibadah di hadapan Allah SWT," ujar Slamet Adi Sutiyono.
Sesepuh Komunitas Sumekar Bersatu itu berharap, adanya KSB menjadi harapan dan ladang bekal untuk mencari kemuliaan di alam akhirat yang kekal abadi selamanya, karena kehidupan dunia hanya sementara.
"Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan mumpung diberi kesempatan. Janganlah kehidupan euforia sesaat dan sementara ini melupakan kehidupan yang abadi di alam akhirat," ungkap Slamet.
Pria yang selalu hadir menjadi motivator komunitas itu juga mengajak semua anggota KSB untuk berupaya saling mengingatkan dalam berbuat kebajikan.
"Semoga semua rekan-rekan yang ada di Komunitas Sumekar Bersatu ini mendapatkan kemustajaban doa anak-anak yatim dan dapat mensucikan harta kita," harap Slamet. (JN/Fiq)