MALANG, E-KABARI.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito didampingi Forkopimda Jatim dan Forkopimda Malang Raya mengguyur Bumi Arema dengan 500 ribu masker.
500 masker untuk Bumi Arema itu diberikan TNI/Polri dan BNPB dengan meluncurkan Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (11/9/2021) sebagai sarana untuk menjaga masyarakat dari bahaya penyebaran Covid-19.
Setiap wilayah kabupaten dan kota di Malang Raya akan mendapatkan bantuan sebanyak 500 ribu masker, yang akan didistribusikan di pusat-pusat aktivitas masyarakat.
Sebanyak 36 unit mobil masker yang di antaranya 20 unit mobil dari Kabupaten Malang, 10 unit mobil dari Kota Malang dan 6 unit mobil dari Kota Batu juga relawan yang bertugas siap membagikan 500 ribu masker di seluruh wilayah Malang Raya.
"Tujuan dari gerakan ini adalah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan edukasi, dan melaksanakan mitigasi dalam penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19," ungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo.
Kapolri berharap, dukungan tersebut dapat membantu Pemerintah Daerah untuk menguatkan dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya.
"Penggunaan masker adalah menjadi proteksi diri yang paling mudah dilakukan. Tetapi dibutuhkan kesadaran, pemahaman dan ketaatan," ungkap Kapolri Sigit.
"Untuk teman-teman media diharapkan tidak henti-hentinya membantu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker," imbuhnya.
Kapolri berharap Gerakan Mobil Masker dapat bermanfaat bagi semuanya, untuk menjaga dan mengembalikan Malang Raya menjadi masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Sedangkan TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, ketaatan masyarakat pada Protokol Kesehatan (Prokes) memang harus tetap dijaga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Melalui gerakan ini akan menyasar seluruh ruang publik di wilayah Malang Raya. Selamat pada kita semua, mudah-mudahan upaya yang kita lakukan hari ini akan mempercepat Malang Raya untuk bisa lepas dari pandemi Covid-19," ujar Panglima TNI. (Rls/Fiq)