Minibus di Sumenep Tabrak Pagar Rumah Warga, 2 Penumpang Tewas -->

Minibus di Sumenep Tabrak Pagar Rumah Warga, 2 Penumpang Tewas

Sabtu, 19 Juni 2021, 11:01 AM
loading...

Laka Lantas
Kondisi mobil minibus merek Isuzu No. Pol M 7399 UA usai menabrak pagar rumah warga di Jalan Raya Nasional KM 15 Desa Pekandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep. (Foto for E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Sebuah mobil minibus merek Isuzu No. Pol M 7399 UA menabrak pagar rumah warga di Jalan Raya Nasional KM 15 Desa Pekandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep.


Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) minibus yang dikemudikan oleh Su'aidi (Lk, 44), warga Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan tersebut terjadi pada Sabtu (19/06/2021) sekira pukul 06.00 WIB.


Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menjelaskan, sebelum kecelakaan, minibus dikemudikan Su'aidi tersebut melaju dari arah barat ke arah timur (Pamekasan - Sumenep) dengan kecepatan tinggi.


Di dalam minibus, Su'aidi membawa 10 orang penumpang. Yaitu Nawari (Lk, 50) dan Sumaida (R, 35), warga Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan Sadenah (Lk, 60) dan Nadia (Pr, 50) warga Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep.


Kemudian Marsa'i (Lk, 70) warga Desa Gurem, Kecamatan Kota Pamekasan. Kardi (Lk, 45) dan Subakri (Lk, 55) warga Desa Pakem, Kecamatan Pakem, Bondowoso.


Musara (Lk, 70) dan Simah (Pr, 55) warga Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, serta Yusuf (Lk, 31) warga Desa Pragaan, Kecamatan Pragaan, Sumenep.


"Sesampainya di Jalan Raya Desa Pekandangan Barat, Kecamatan Bluto, kendaraan yang dikemudikan Su'aidi mengalami pecah ban bagian kiri depan, sehingga mengalami oleng," tutur AKP Widiarti, Sabtu (19/06/2021).


Setelah oleng, minibus melaju di bahu jalan sebelah utara, kemudian menabrak pagar rumah milik Ali Murtada.


Akibatnya, 2 penumpang bernama Nawari dan Sumaida meninggal dunia di TKP. Sedangkan 8 penumpang lainnya mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Bluto, Sumenep.


"Sopirnya (Su'aidi) tidak mengalami luka, tapi kendaraan mengalami kerusakan material dengan taksiran kerugian Rp 10 juta, sedangkan kerugian pagar rumah ditaksir Rp 5 juta," pungkas AKP Widi. (RK/Fiq)

TerPopuler