Calon peserta Diklatsar IV Banser Gapura dari Pulau Sapudi. INSERT: Suparman, calon peserta yang gagal berangkat karena sakit giginya kambuh. (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com – Gara-gara gagal mengikuti Diklatsar IV Banser yang digelar Satkoryon Banser Kecamatan Gapura, Kepala Satkorkel Banser Tarebung, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi menangis.
Ceritanya, ada 12 orang peserta dari Pulau Sapudi yang akan mengikuti Diklatsar IV Satkoryon Banser Gapura di Desa Longos pada Jumat (19/02/2021) besok.
Namun, jumlah rombongan peserta yang diberangkatkan pada Rabu (17/02/2021) kemarin itu berkurang satu orang atas nama Suparman dari Ranting Ansor Tarebung.
Sebenarnya, Rabu pagi kemarin Suparman sudah siap berangkat bersama rombongan dari Pulau SapudiPulau Sapudi. Namun saat semua perlengkapan sudah dipersiapkan dengan rapi, sakit giginya mulai kumat.
“Sebenarnya sudah siap berangkat, cuma pagi-pagi giginya kumat lagi. Terus langsung dibawa ke dokter di Gayam dan giginya dicabut satu, setelah itu dibawa ke dukun biar cepat sembuh, tapi sudah gak nutut ke perahu,” kata istri Suparman seperti dikutip Deteksi News, Rabu (17/02/2021).
Akhirnya, saat melihat berita dan foto teman-teman calon peserta Diklatsar sebelum berangkat dan setelah sampai di Pelabuhan Dungkek, kata sang istri, Suparman menangis terharu.
“Ini (Suparman) lagi menangis, lihat foto teman-temannya sebelum berangkat di depan Kecamatan (Gayam),” ungkapnya.
Teman-teman Suparman ikut menyayangkan atas gagalnya Kepala Satkorkel Banser Tarebung tersebut dalam mengikuti Diklatsar IV Banser Gapura di Yayasan Nurul Huda Desa Longos, Kecamatan Gapura.
“Terasa tidak lengkap ikut Diklatsar Banser tampa Ketua Banser, karena sebelumnya sudah komitmen untuk ikut semua,” kata Ach Zainul Arifin, salah seorang anggota Banser Tarebung, Sapudi. (DN/RK/Fiq)