Ketua Fraksi NHS DPRD Sumenep Tawarkan Solusi Masalah Kemacetan di Pelabuhan Kalianget-Talango -->

Ketua Fraksi NHS DPRD Sumenep Tawarkan Solusi Masalah Kemacetan di Pelabuhan Kalianget-Talango

Rabu, 18 November 2020, 9:53 PM
loading...
Penyeberangan Kalianget-Talango
Ketua Fraksi NHS dan anggota Komisi II DPRD Sumenep, Akis Jasuli. (Foto IST/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.COM - Persoalan kemacetan di Pelabuhan Kalianget-Talango, Sumenep yang masih belum menemui solusi menjadi perhatian Akis Jasuli.


Padatnya penumpang kapal yang tidak sebanding dengan jumlah jasa angkutan dinilai Ketua Fraksi NasDem Hanura Sejahtera (NHS) DPRD Sumenep itu sebagai salah satu pemicu kemacetan.


“Karena hanya dua armada yang beroperasi, itu menyebabkan transportasi di pelabuhan Kalianget-Talango sering macet,” kata Akis Jasuli, Rabu (18/11/2020).


Karena itu, dibutuhkan terobosan baru untuk mengantisipasi masalah kemacetan di Pelabuhan Kalianget-Talango. Pencanangan pembangunan jembatan penghubung disebutnya bisa menjadi solusi.


"Jika belum bisa, ya harus ada penambahan armada lagi. Paling tidak pemerintah sudah mulai memikirkan ke arah ini," imbuh Akis.


Anggota Komisi II DPRD Sumenep itu menambahkan, bentuk koreksi soal kemacetan tersebut setidaknya bisa dijadikan langkah awal oleh Pemkab Sumenep sebelum masuk tahun 2021.


Sebab, persoalan kemacetan di jalur transportasi laut yang mengubungkan Kecamatan Kalianget dengan Kecamatan Talango sebenarnya merupakan masalah klasik yang belum ada solusi hingga saat ini.


“Paling tidak, pemerintah harus turun langsung ke lapangan secara intens. Jangan selalu menunggu desakan dari masyarakat atau legislator,” kritik Akis.


Meski demikian, legislator asal Kecamatan Talango itu tak lupa mengapresiasi beberapa langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Sumenep melalui dinas terkait.


“Selama ini masih belum begitu signifikan. Namun, kami juga mengapresiasi langkah yang sudah diambil oleh pemerintah daerah sejauh ini,” tegas Akis.


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Agustiono Sulasno mengatakan, kemacetan di Pelabuhan Talango-Kalianget tidak terjadi setiap hari, melainkan insidentil.


Pihaknya juga sudah menambah satu armada sebagai solusi guna mengatasi kemacetan di pelabuhan tersebut.


“Sementara ini di penyeberangan Talango-Kalianget itu sudah kita tambah satu kapal lagi. Ada tiga yang beroperasi,” terangnya.


Namun, tiga kapal baru akan dioperasikan sekaligus jika kondisi penumpang padat. Akan tetapi, jika dalam kondisi biasa, dua kapal dinilai sudah cukup.


“Waktu biasa dua kapal saya rasa sudah cukup. Kecuali memang penumpangnya lagi padat,” tandas Agus. (RK/Fiq)

TerPopuler