 |
| Ketua DPRD Sumenep, Abd. Hamid Ali Munir. (Foto Humas DPRD Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abd. Hamid Ali Munir meminta Pemerintah Daerah maksimalkan serapan anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19.
Pasalnya, dana sebesar Rp 95 miliar yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 masih minim serapan.
“Serapan anggaran penanganan Covid-19 masih rendah,” ujar Abd. Hamid Ali Munir, Senin (6/11/2020) pagi.
Ia menegaskan, anggaran tersebut untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Baik dalam menangani pasien, rumah sakit, kesehatan, dan kegiatan pencegahan.
Rinciannya sebesar Rp 16 miliar untuk kegiatam pencegahan, Rp 21 miliar untuk kegiatan penanganan di rumah sakit dan Rp 30 miliar untuk masyarakat terdampak atau Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Kami akan terus melakukan pengawasan dalam kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19. Seperti masker, hand sanitizer dan berapa pasien yang dirawat di rumah sakit, sehingga semuanya jelas,” tegas Hamid.
Meski begitu, pihaknya mengapresiasi kinerja Tim Satgas Covid-19 Sumenep. Sebab, saat ini Kabupaten Sumenep sudah masuk dalam kategori risiko rendah atau zona kuning.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan. Terus menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak,” pinta Hamid. (RK/Fiq)