loading...
 |
| Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, S.Psi ketika sambutan pada Pembukaan Pelatihan bagi Calon Wirausaha Baru, Rabu (29/07/2020). (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam secara resmi membuka pelatihan bagi calon wirausaha baru di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Rabu (29/07/2020).
Pelatihan tersebut dilaksanakan guna mendukung salah satu program prioritas selama kepemimpinannya, yakni Pembinaan dan Penumbuhan Sepuluh Ribu Wirausaha Baru dan Calon Wirausaha Baru atau yang disebut dengan "Sapu Tangan Biru".
Dalam upaya mencetak calon wirausaha baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyiapkan beberapa cara yang dilakukan secara bertahap. Yang pertama adalah pelatihan sumber daya manusia (SMD) seperti dimulai hari ini.
Kedua bantuan peralatan, ketiga memperkecil bunga pinjaman dari 6 persen menjadi 1 persen di mana 5 persennya akan ditanggung Pemkab. Keempat mempersiapkan pasar, dan kelima menjaga atmosfer cara berpikir SDM yang dilatih untuk tetap jadi pengusaha.
"Cara ini kita lakukan untuk kemudian mendorong bagaimana program Sapu Tangan Biru ini yang secara teknis diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja bisa betul-betul terlaksana," kata Baddrut, Rabu (29/07/2020).
Karena itu, jika tahun ini ada sebanyak 1.554 calon wirausaha baru yang dilatih. Maka tahun berikutnya harus lebih banyak lagi, karena target dari program "Sapu Tangan Biru" adalah 10 ribu wirausaha baru.
"Dengan wirausaha baru ini, harapan kita semua kebutuhan-kebutuhan kita tidak harus impor dari kabupaten lain," ungkap Baddrut.
Dalam pelatihan kali ini, Pemkab Pamekasan melatih calon wirausaha baru sebanyak 1.554 orang dengan rincian pelatihan klasikal 84 paket yang terdiri dari 20 jenis pelatihan dengan jumlah 1.344 orang.
Untuk pemagangan terdiri dari 2 kegiatan yaitu Marketing Online dan Tenun Ikat, masing-masing 5 orang di Surabaya dan Kediri. Sedangkan untuk workshop atau pembinaan bagi wirausaha baru sebanyak 200 orang.
Kemudian untuk memudahkan kegiatan tersebut dibentuk tim fasilitator yang bertugas mendampingi di setiap kegiatan yang dimulai Juli hingga November 2020.
Selain bimbingan pelatihan bagi calon wirausaha, Pemkab Pamekasan juga melakukan pembinaan untuk memiliki izin usaha sekaligus modal usaha dari CSR perbankkan dan Dinas Koperasi dan UKM.
Makanya, hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Ir. Nurul Widiastuti, Kepala DPMPTSP, Agus Mulyadi, dan perwakilan pimpinan perbankan di Kabupaten Pamekasan. (ADV/Ir/Fiq)