loading...
 |
| Ilustrasi Kapal Tenggelam (Istimewa/Net) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - KLM Sahabat Muslim yang tenggelam di perairan Pulau Sakala, Desa Sakala, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, memuat Garam dan Bawang Merah.
Kapal Layar Motor asal Kota Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berspesifikasi GT 71 dengan kapasitas muatan seberat 215 Ton.
"Kapal berangkat dari Pelabuhan Kota Bima, Pulau Sumbawa menuju Banjarmasin," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Jumat (24/07/2020) malam.
KLM Sahabat Muslim tenggelam pada Kamis (23/07/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Namun, kapal tersebut tenggelam bukan disebabkan kelebihan muatan, meski berat muatan tidak disebutkan.
"Di tengah perjalanan kapal dihantam ombak besar, sehingga papan lambung sebelah kanan terlepas dan air laut mulai masuk," tutur AKP Widiarti.
Hal itu mengakibatkan kapal penuh dengan air dan tenggelam. Namun beruntung, Jaidun (60) nahkoda kapal langsung menyuruh ABK meninggalkan kapal menggunakan rakitan drum minyak.
"Seluruh ABK sebanyak 6 orang berhasil ditemukan oleh Tim SAR Sapeken di perairan Pagerungan Kecil sebelah utara dalam keadaan sehat dan selamat, Jumat (24/07/2020) pukul 13.30 WIB," ujar Widi.
"Saat ini korban dibawa dan ditampung di rumah Bapak Khairul di Dusun Mandar, Desa Sapeken, Kecamatan/Pulau Sapeken," imbuh Kasubbag Humas Polres Sumenep itu. (RK/Fiq)